Langkat,(Antaranews Sumut) - Bursa inovasi yang diselenggarakan Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, merupakan bagian dari tahapan program inovasi yang bertujuan menawarkan terkait pembangunan desa yang dinilai inovatif.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin, di Stabat, Selasa, ketika membuka Bursa Inovasi Desa di Gedung Olahraga.
Indra menjelaskan agar setiap pemerintah desa dapat memanfaatkan momen dan even ini, untuk mencermati setiap inisiatif dan inovasi yang ditampilkan oleh seluruh peserta, kemudian dapat mengadopsi, serta mampu direplikasi bahkan dikembangkan di desa masing-masing sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Selain itu, program bursa desa ini, juga bagian dari informasi dan promosi, serta forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat, untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa.
Ini juga solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternative kegiatan pembangunan desa, dalam rangka penggunaan DD yang lebih efektif dan inovatif.
"Bursa inovasi desa bertujuan untuk menginformasikan kegiatan pembangunan dengan mengedepankan penggalian dan pengelolaan di setiap potensi yang dimiliki oleh desa, secara arif dan bijaksana serta memperhatikan dampaknya bagi kelestarian lingkungan," katanya.
Untuk itu, SKPD terkait, Camat agar memberikan fasilitas dan ruang yang cukup kepada desa, dalam rangka melaksanakan dan mengembangkan program inovasi desa, agar konstruksi desa ke depan dapat lebih maju, mandiri, sejahtera, hingga pelaksanaanya sesuai yang diamanahkan Undang Undang.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa Jaya Sitepu mengatakan bursa inovasi dilaksanakan dalam tiga bidang meliputi bidang peningkatan insfrastruktur perdesaan, bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, serta bidang peningkataan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Adapun peserta bursa inovasi desa diikuti 1.200 orang," katanya.***4***
Bursa inovasi alternatif pembangunan desa
Selasa, 18 September 2018 18:31 WIB 1590