Samosir (Antaranews Sumut) - Daerah wisata Tomok Parsaoran, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, ditetapkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematangsiantar, Selasa.
Peresmian yang ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga disaksikan Asisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan, Suci Rahmad, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematangsiantar, Nurmansyah.
Acara dirangkai dengan penyerahan klaim santunan kepada keluarga atau ahli waris korban tenggelamnya KM Sinar Bangun dan tiga peserta desa/tenaga honor Kabupaten Samosir senilai Rp 380 juta.
Penandatanganan kerjasama antara Kepala BPJS Ketenagakerjaan dengan Kepala Desa setempat, sosialisasi keberadaan dan manfaat menjadi peserta oleh Kabid Pemasaran, Boy Citra Tobing.
Suci Rahmad mengatakan, pencanangan tersebut program nasional dalam upaya menjadikan desa-desa di seluruh Indonesia sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Untuk tahun 2018, pihaknya menargetkan 200 desa, sedangkan di wilayah Sumatera Bagian Utara sebanyak 18 desa.
Nurmansyah menjelaskan, Desa Tomok Parsaoran terpilih berdasarkan ketentuan, di antaranya berpenduduk 500 KK, taat hukum dan telah menjadi peserta.
Klaim santunan diberikan kepada 18 tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang turut menjadi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun pada 18 Juni 2018 di perairan Danau Toba kawasan Tiga Ras Kabupaten Simalungun.
Wakil Bupati mengapresiasi serta berharap pihak BPJS Ketenagakerjaan lebih memperkenalkan produknya, sehingga masyarakat mengetahui dan bisa menjadi peserta.
"Dengan demikian warga akan mendapatkan perlindungan," katanya. ***4***
Tomok Samosir desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan
Selasa, 28 Agustus 2018 16:49 WIB 1836