Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru berkapasitas 510 MW akan mampu menjawab krisis listrik Sumatera Utara dan umumnya pulau Sumatera.
"Insya Allah Tahun 2022 PLTA Batangtoru ini sudah mulai beroperasi,"kata DR Ir Agus Djoko Ismanto (Aji) Senior Advisor Bidang Lingkungan PT.NSHE saat tampil sebagai nara sumber.
Dalam acara sosialisasi program kerja PLTA Batangtoru bagi masyarakat Kecamatan Batangtoru, Kecamatan Muara Batangtoru, Kecamatan Angkola Sangkunur , Kabupaten Tapanuli Selatan di aula Pondok Pesantren KH Ahmad Basir, Parsariran Kecamatan Batangtoru, Kamis (9/8/18).
Menurutnya PLTA ini bakal menggairahkan investasi di Sumatera Utara. Mampu nantinya memenuhi energi beban listrik pada beban puncak, mengingat PLN saat ini kerap hidup mati.
"PLTA ini juga cukup ramah lingkungan, lepas dari areal hutan primer. Lokasinya berada pada wilayah Areal Penggunaan Lainnya (APL) yang merupakan perkebunan campuran nonintensif milik masyarakat,"sebutnya.
PLTA bergantung kepada air sungai Batangtoru. Oleh karenanya, perusahaan ikut bertanggungjawab dalam menjaga kelestarian pasokan air, NSHE kuat menjaga ekosistem yang ada termasuk satwa didalamnya.
"Tidak benar pemberitaan yang menjelaskan bahwa daerah hilir, seperti Kecamatan Batangtoru, Muara Batangtoru, dan Angkola Sangkunur akan mengalami kekeringan yg berdampak pada penurunan produksi ikan dan akan terjadi banjir besar dikawasan tersebut,"terangnya.
PLTA Batangtoru memanfaatkan teknologi ramah lingkungan yakni run of river (memanfaatkan pola aliran sungai) sehingga tidak terjadi penurunan atau peningkatan kuantitas air Sungai Batangtoru yang dapat berakibat kekeringan atau banjir.
Perusahaan dalam menjalankan proyek ini katanya juga betul-betul mengikuti standar nasional dan benar-benar melalui analisis yang cukup profesional.
"Potensi risiko dilapangan diminimalisir sampai risiko sekecil kecilnya pun diupayakan dihilangkan,"ujarnya.
Sebelumnya Kapolsek Batangtoru, AKP Daulad Z Harahap dalam sambutan sekaligus membuka acara tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi sehingga masyarakat yang sebelumnya samar bahkan tidak tahu menjadi paham betul kehadiran PLTA Batangtoru ini.
Sosialisasi ini dihadiri unsur pimpinan kecamatan, Danramil Batangtoru, tokoh masyarakat, kepala desa, kepala dusun khusus 3 wilayah kecamatan tersebut.
PLTA Batangtoru akan menjawab krisis listrik Sumut
Jumat, 10 Agustus 2018 18:49 WIB 2172
Potensi risiko dilapangan diminimalisir sampai risiko sekecil kecilnya pun diupayakan dihilangkan