Medan, (Antaranews Sumut) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menerima enam mahasiswa asal Filipina dalam Program SEA- Teacher yakni Program pertukaran mahasiswa keguruan se Asia Tenggara, sebagai salah satu upaya lebih memperluas jaringan perguruan tinggi di kawasan tersebut.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Muhammad Arifin, di Medan, Kamis, mengatakan, keikutsertaan UMSU dalam program pertukaran mahasiswa keguruan se Asia Tenggara merupakan bagian dari komitmen universitas untuk lebih memperluas jaringan dan mitra luar negeri guna peningkatan kualitas pendidikan.
Ada banyak keuntungan bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan tahunan ini, selain belajar menambah wawasan juga pengalaman.
Tidak hanya ikut terlibat dalam program SEA Teacher, UMSU juga mengirimkan mahasiswa mengikuti program KKN internasional di Songkhla.
UMSU juga mengirimkan 12 mahasiswa Fakultas Pertanian mengikuti program magang di perusahaan Jepang, dan segera menyusul fakultas teknik yang direncanakan juga berangkat ke Jepang.
Mahasiswa Program SEA Teacher dari Universitas Santo Thomas Filipina yakni Ron Miel S. Santos, Arvin Christopher Z. canonoy, Allysa Trize C. Hoo, Triin C. Gabriel, Melhanie Angely S. Mandap, Britney Gayle G. De Sagan. Keenam mahasiswa tersebut akan di tempatkan mengajar di sekolah menengah atas di Sumatera Utara bersama dengan mahasiswa magang FKIP UMSU.
Dalam program SEA Teacher, UMSU sendiri mengirim tujuh mahasiswa masing-masing empat ke Filipina dan tiga diantaranya ke Thailand.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya berharap mahasiswa yang ikut program SEA Teacher bisa menimba pengalaman dan pengetahuan di sekolah praktek.
"Mudah-mudahan mahasiswa asal Thailand dan Filipina bisa lebih banyak mengenal daerah Sumatera Utara dan berbagi pengalaman dengan sesama mahasiswa UMSU," katanya.
Program SEA-Teacher Project ini diinisiasi oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).
Sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 yang melibatkan negara di Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di negara-negara anggota.
Terdapat sebelas negara anggota SEAMEO yang bekerja sama dalam program ini, salah satu tujuan besarnya yakni bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan merevitalisasi pendidikan guru dan terus membangun dan memperkuat kapasitas guru di wilayah negara asal.
Tujuan dari program ini adalah untuk mengaktifkan mahasiswa calon guru agar terampil dalam belajar dan membelajarkan. Selanjutnya, peserta juga diarahkan untuk terlatih dalam kemampuan berbahasa Inggris.***4***
UMSU terima enam mahasiswa asal Filipina
Kamis, 9 Agustus 2018 12:06 WIB 1922