Nias, (Antaranews Sumut) - Personil Basarnas Nias, berangkat ke Kabupaten Simalungun untuk bergabung dengan Posko SAR Tiga Ras, guna membantu pencarian korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.
Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom yang dihubungi, Sabtu, membenarkan enam personil Basarnas Nias telah diberangkatkan untuk bergabung dengan Posko Tiga Ras.
Tujuannya adalah untuk membantu Tim Sar Tigaras melalukan pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba.
"Kemarin enam personil kita sudah berangkat untuk bergabung dengan personil Sar di Posko Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamaian, Kabupaten Simalungun," ucapnya.
Namun, Tonggor Gultom tidak tahu sampai kapan ke enam personil Basarnas Nias bertugas di posko Tigaras.
"Personil. kita berangkatkan untuk bergabung di Posko Tigaras adalah perintah dari kantor SAR Medan," ujarnya.
Sementara hingga hari keenam pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun, radius pencarian korban kapal penumpang yang tenggelam di perairan Danau Toba diperluas.
"Ke radius 30 kilometer dari koordinat titik tenggelam," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, di Posko Terpadu Bencana di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun.
Dia menjelaskan, perluasan jangkauan pencarian dari titik tenggelam dengan mengerahkan 18 perahu karet dan kapal ditetapkan dengan memperkirakan jasad korban terbawa arus air danau.
Kecelakaan kapal KM Sinar Bangun terjadi di Danau Toba di kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada 18 Juni menyebabkan puluhan korban hilang dan satu orang meninggal dunia serta 18 korban selamat.