Medan (Antaranews Sumut) - Universitas Negeri Medan menghimbau para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2018 yang telah mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri itu, agar dapat memastikan lokasi tempat ujian sekurang-kurangnya satu hari sebelum tanggal pelaksanaan.
"Hal itu, dilakukan agar peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dapat mengikuti ujian dengan tepat waktu dan tidak tersasar," kata Kepala Humas Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Surif di Medan, Senin.
Selain itu, menurut dia, para peserta SBMPTN tersebut dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan tidak terbujuk oleh janji-janji dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2018, di Panitia Lokal (Panlok) 14 Medan," ujar Surif.
Ia menjelaskan, pendaftaran SBMPTN di Unimed hingga hari penutupan Jumat (27/4) sekitar pukul 08.52 WIB, tercatat mencapai 57.669 peserta.
Jumlah 57.669 orang pendaftar SBMPTN tersebut, yang memilih jurusan sains dan teknologi 25.350 orang, sosial dan humaniora 20.546 orang, dan campuran 11.773 orang.
"Kuota atau daya tampung Unimed dalam jalur SBMPTN itu sendiri hanya sebanyak 2.300 calon mahasiswa," ucap dosen Unimed itu.
Surif mengatakan, kuota itu merupakan ketentuan dari Panitia Pusat SBMPTN Tahun 2018 di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dalam pelaksanaan SBMPTN Unimed tergabung dalam Panitia Lokal (Panlok) 14 Medan.
Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dilakukan secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat.
Pelaksanaan SBMPTN tahun 2018 terdiri atas UTBC dan UTBK yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2016, 2017 dan 2018 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat serta lulusan Paket C tahun 2016, 2017, dan 2018.
Pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN itu dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.
"Sebelumnya, Unimed juga dipercaya sebagai Panitia Lokal Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2017," kata juru bicara Unimed itu.
Sementara itu, Pendaftaran SBMPTN telah ditutup tanggal 27 April 2018 pukul 22.00 WIB.Berdasarkan data akhir pendaftaran SBMPTN 2018 diketahui bahwa total pendaftaran sebanyak 860.001 peserta.
Dari total pendaftar tersebut dapat dirinci terdiri dari peserta ujian Saintek(341.290 peserta), Soshum (359.140 peserta) dan Campuran (159.571 peserta).
Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.Adapun, jumlah yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sebanyak 833.820 peserta dan yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta yang didalamnya termasuk 1.000 peserta akan menggunakan android.