Panyabungan (Antaranews Sumut) - Jelang bulan puasa bulan Ramadhan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal adakan pemantauan harga sembako.
Dari pemantauan harga sembako yang dilakukan di pasar tradisional pasar baru Panyabungan tersebut harga sembako dan komoditi lainnya masih dalam kategori kondisi normal.
"Jika adapun kenaikan beberapa harga sembako masih tergolong normal dan itu bukan disebabkan oleh tidak adanya stok tetapi karena faktor cuaca," kata Kepala Dinas Perdangan dan Perindustrian Madina, Drs. Musaddad Daulay kepada wartawan seusai melaksanakan monitoring harga sembako di pasar baru Panyabungan, Jumat.
Adapun harga sembako yang mengalami kenaikan tersebut diantaranya adalah telor dan gula pasir, sementara harga telor perbutirnya dari sebelumnya Rp. 900 kini menjadi Rp.1.300 sedangkan, untuk gula pasir dari Rp.8.000 perkilonya kini menjadi Rp. 13.000.
Sedangkan untuk daging ayam, daging sapi, beras dan minyak makan juga masih tergolong normal.
"Untuk daging ayam dan daging sapi jika nantipun ada kenaikan menjelang puasa nanti hanya sedikit saja," ucapnya.
Stok sembako berdasarkan dari pemantauan yang dilakukan oleh instansi ini masih dalam kondisi aman hingga bulan puasa nanti.
Ia mengatakan, jika adapun kenaikan harga masih di batas normal, dan kenaikan tersebut diakibatkan oleh cuaca bukan karena stoknya yang tidak ada.
"Kita juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan RI di Medan bahwa dalam rapat tersebut Sumatra Utara khususnya Mandailing Natal harga sembako masih normal," ujar Musaddat.