Binjai, (Antaranews Sumut) - Kota Binjai, Sumatera Utara, salah satu dari enam nominator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) nasional beserta kota dan kabupaten lainnya di Indonesia yang kini menjadi penilaian dan dikunjungi tim verifikasi.
Hal itu disampaikan Tim verifikasi lapangan lomba PHBS tingkat Nasional, yang juga ketua pokja IV TP PKK Pusat Rahmawati Amanulah, di Binjai, Rabu.
Rahmawati Amanulah menjelaskan selain Kota Binjai nominator lainnya yaitu Kota Bontang, Kota Bandung, Jakarta Selatan, Solok dan Jambi. Dari ke enam nominator, Binjai merupakan kota pertama yang dikunjungi tim verifikasi.
Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menyambut kehadiran kami. Terpilih nya Kota Binjai tentunya tidak terlepas dari kinerja seluruh OPD, bagaimana pemberdayaan masyarakat terutama dalam ber PHBS.
Pihaknya mengapresiasi inovasi seluruh kader PKK dalam menyampaikan pesan PHBS dengan melibatkan tokoh agama, dan masyarakat.
Disebutkannya verifikasi lapangan hari ini merupakan lanjutan dari verifikasi administrasi. Bagaimana pemberdayaan keluarga dalam menerapkan PHBS. Kami melihat bahwa edukasi PHBS di mulai dari anak-anak sekolah.
Salah satu yang menjadi uggulan Binjai masuk nominasi secara berjenjang tampak dalam laporan, kelengkapan media penyuluhan, katanya.
"Binjai telah memenuhi persyaratan. Kehadiran tim verifikasi untuk melihat secara langsung kebenaran dari laporan secara tertulis dengan di lapangan, agar kami dapat secara objektif menentukan pemenang," ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Binjai Lisa Andriani kunjungan tim verifikasi merupakan kehormatan bagi kami, khususnya masyarakat Kelurahan Kebun Lada yang Alhamdulillah tahun ini mewakili Provinsi Sumatera Utara sebagai nominasi kelurahan terbaik pelaksana PHBS tingkat nasional tahun 2018.
"Semoga kegiatan ini menjadi pendorong semangat bagi Kelurahan Kebun Lada dan kelurahan lainnya untuk mendukung kegiatan PHBS dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," katanya.
Lomba PHBS ini sebagai tolak ukur kebersamaan warga dalam membangun keluarga dan lingkungan, juga untuk menumbuh kembangkan sikap peduli dan peran aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.