Medan, (Antaranews Sumut) - Jumlah pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2018 di Universitas Negeri Medan tercatat sebanyak 31.737 orang, namun yang diterima secara objektif sesuai prosedur dan ketentuan hanya 1.500 orang.
"Secara resmi pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tersebut, telah ditutup Panitia Pusat, Selasa (6/3)," kata Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Syawal Gultom, MPd di Medan, Selasa.
Jumlah pendaftaran 31.737 orang itu, menurut dia, berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Jumlah Program Studi yang menerima mahasiswa baru jalur SNMPTN berjumlah 48 Prodi," ujar Syawal.
Baca juga: Unimed buka pendaftaran SNMPTN
Ia mengatakan, terlihat begitu ketatnya persaingan untuk bisa masuk menjadi mahasiswa baru Unimed. Jalur SNMPTN akan diumumkan oleh Panitia Pusat secara online pada 17 April 2018 melalui laman http://snmptn.ac.id.
Sepuluh program studi favorit di Unimed jalur SNMPTN yang peminatnya terbaik antara lain PGSD FIP dengan jumlah pendaftar 3.161 orang, Manajemen FE, jumlah pendaftar 2.083 orang, Pendidikan Bahasa Inggris FBS jumlah pendaftar 1.563 orang, dan Akuntasi FE dengan jumlah pendaftar 1.465 orang.
Baca juga: Profesi guru semakin diminati
Kemudian, program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS (1.434 orang), Pendidikan Bimbungan dan Konseling FIP 1.346 orang, Pendidikan Matematika FMIPA 1.344 orang, Pendidikan Biologi FMIPA 1.332 orang, Administrasi Perkantoran FE 880 orang dan Pendidikan Geokrafi FIS 873 orang.
"Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP Unimed setiap tahunnya tercatat sebagai prodi favorit melalui semua jalur penerimaan mahasiswa baru," ucapnya.
Syawal menyebutkan, hal itu mengindikasikan banyaknya masyarakat yang berminat ingin kuliah di prodi tersebut.
Bisa jadi dikarenakan peluang kerja pada lulusan Prodi PGSD yang menjanjikan, sehingga pendaftar berusaha untuk bisa masuk ke Prodi PGSD, walau pun sangat ketat persaingannya.
"Unimed akan terus menata segala lini untuk kemajuan menjadi universitas terbaik, bermutu dan berdaya saing," kata Rektor.