Medan (Antaranews Sumut) - Mina padi merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan (combined farming) yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya ikan air tawar.
Dengan demikian Mina Padi dapat meningkatkan efisiensi lahan karena satu lahan menjadi sarana untuk budidaya dua komoditas pertanian sekaligus.
Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya disela-sela kegiatan Panen Perdana Mina Padi Kelompok Tani Harapan Maju yang berlokasi di Dusun VI Desa Pulo Tagor Kecamatan Serbajadi.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Soekirman bahwa dengan dilaksanakannya mina padi ini diharapkan mampu mendorong perekonomian.
Serta menjadi alternatif memanfaatkan lahan yang minim dengan mengkolaborasikan tanaman padi dengan budidaya ikan air tawar sehingga dapat menjadi alternatif pertanian yang menguntungkan bagi masyarakat.
Sebelumnya Direktur BITRA Indonesia Wahyudi menyampaikan panen perdana mina padi di Desa Pulo Tagor ini yang pertama di Sergai dengan memanfaatkan lahan persawahan seluar 10 Ha dan menabur bibit ikan nila sebanyak dua ratus ribu ekor.
Penaburan bibit ikan ini dilakukan setelah mamasuki usia tanam padi mencapai 15 hari dan ikan dapat dipanen bersamaan dengan panen padi.
"Dengan mina padi menghemat biaya produksi tanaman karena bantuan ikan yang memakan hama didalam tanaman padi tersebut," katanya.