Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Modal Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Bersama Sarasi, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan mencapai Rp 3 milyar.
Angka sebanyak itu sesuai laporan kepala unit simpan pinjam Bumdes Bersama Sarasi, Siti Meida Nasution, modal Bumdes Bersama Sarasi hingga akhir 2017 sebesar Rp2.963.236.613.
Camat Kecamatan Angkola Selatan Zamhir, di Sipirok, Selasa, mengatakan, pertanggungjawaban modal Bumdes tersebut sudah disampaikan lewat musyawarah antar desa.
Bumdes Bersama Sarasi juga melakukan penyantunan kepada puluhan anak yatim di daerah itu serta pemberian reward bagi duapuluh kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) daerah itu.
Modal awal Bumdes ini peralihan asset PNPM Mandiri tahun 2015 semula Rp2.100.749.347, bertambah Rp289.269.214 sehingga grafiknya menaik mencapai Rp2.963.236.613.
"Kenaikan grafik modal Bumdes ini dari bidang usaha dimiliki Bumdes yakni bidang simpan pinjam/barang/jasa yang melayani masyarakat tiga belas 13 desa empat 4 kelurahan se-Angkola Selatan,"jelasnya.
Bumdes Bersama Sarasi yang diketuai Martini Marta Tilova ini memiliki fungsi semacam Bank, aman/terjamin sebagai tempat menyimpan uang disamping tempat meminjam uang atau modal.
Dikatakan, untuk laba kotor Bumdes ini pada (2016) Rp379.244.091, sedang (2017) Rp420.801.806.Penggunaan operasional (2016) Rp247.303.651, sedang (2017) Rp276.187.281.-Laba bersih setelah dikurangi tunggakan pada (2016) Rp87.904.352, dan di (2017) sebesar Rp134.907.044,-
Ketika musyawarah antar deasa, Kadis Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Tapanuli Selatan, Ginda Uli Pasaribu, mengajak masyarakat kecamatan itu untuk rajin menabung di Bumdes tersebut.
"Simpanan uang di Bumdes akan berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan modal usahanya untuk meminjam dan juga akan memberikan laba berarti bagi Bumdes itu sendiri,"kata Ginda Uli/Zamhir senada.
Kemajuan Bumdes ini tambah Ginda Uli/Zamhir tidak lepas mendukun ekonomi masyarakat sekaligus mendorong visi misi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, disamping sehat dan cerdas.