Medan, 23/11 (Antarasumut) - PT Timur Raya Karya Mandiri, produsen pelumas Deltalube berupaya meningkatkan pangsa pasar pelumasnya hingga satu persen atau di atasnya menyusul semakin tingginya kepercayaan konsumen di kenderaan.
"Kebutuhan pelumas secara nasional sekitar 800 juta liter per tahun dan Deltalube menargetkan bisa menjual sekitar satu persen atau sebanyak 8 hingga 10 juta liter," ujar Commercial Manager Marketing Department PT Timur Raya Karya Mandiri, Natalyus Purnomoadi di Medan, Rabu.
Keyakinan bisa meningkatkan pangsa pasar itu sejalan dengan menguatnya kepercayaan konsumen khususnya di sektor otomotif.
Dia mengakui, manajemen memang memperkuat pasar pelumas otomotif setelah awal berdiri di sektor industri.
"Untuk bisa meningkatkan penjualan, Deltalube terus melakukan promosi termasuk di GIIAS yang juga digelar di Medan," ujar Natalyus Purnomoadi.
Dia menegaskan Deltalube juga sudah melakukan rebranding dengan mengubah tampilan kemasan, logo dan tagline.
Deltalube juga memproduksi dan menghadirkan varian-varian baru.
"Rebranding seperti tampilan kemasan menjadi warna hitam elegan berhasil meningkatkan penjualan," ujarnya.
Branch Manager Deltalube Medan, Rehukurta Sitepu menyebutkan, pemasaran di Sumut dewasa ini sudah lebih besar ke otomotif.
Kondisi itu berawal dari langkah kebijakan manajemen yang langsung merubah strategi pemasaran dari industri ke otomotif.
Langkah itu dilakukan setelah terjadi krisis moneter dimana kinerja industri terganggu.
"Pemasaran deltalube di Sumut malah lebih besar di kabupaten/kota sehingga dengan ada di GIIAS, manajemen berharap bisa meningkqtkan penjualan di Medan," kata Rehukurta Sitepu.
Di GIIAS Medan 2017, Deltalube memperkenalkan empat varian produk yaitu Deltalube Daily 757 Premium SAE 10W30, Deltalube Daily 757 Premium SAE 10W40 dan Deltalube Gear Oil 790 SAE 14.