Pandan, 28/10 Sumut (Antara)-Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tapanuli Tengah berlangsung meriah.
Tampil sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Hari Setyo Budi sekaligus membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Dalam sambutannya Menteri Pemuda Olahraga menekankan bagaimana persatuan dan kekompakan para pemuda sewaktu mencetuskan lahirnya Hari Sumpah Pemuda yang terpisah oleh jarak dan waktu namun tetap komit dan kompak.
“Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Bandingkan dengan era sekarang. Hari ini, sarana transportasi umum sangat mudah untuk menjangkau ujung Timur dan Barat Indonesia, namun justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali menvonis orang, mudah sekali berpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian,â€katanya.
Menteri juga mengajak agar api Sumpah Pemuda diambil dan terus dinyalakan. Pemuda harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan kesukuan kedaerahan apalagi golongan. Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia,â€ajak Menteri.
Upacara peringatan Hari Sumpah ini juga turut dihadiri pejabat Pemkab Tapteng mulai dari Forkompinda, Sekdakab, Ketua TP. PKK Tapteng, para SKPD, Wakil Ketua TP. PKK Tapteng, Gabungan Organisasi Wanita Tapteng unsur PNS/TNI/Polri, organisasi Kemudaan dan Pelajar.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Armansyah Sinaga dari KNPI, Rizky Fazar pembaca Undang-undang Dasar 1945 dari Koni Tapteng, Pembaca Kongres Pemuda Deny Sanjaya Ansor Tapteng. Upacara ini juga dimeriahkan Marching Band SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Paduan suara SMA st. Fransiskus Pandan.
Menteri juga mengajak agar api Sumpah Pemuda diambil dan terus dinyalakan. Pemuda harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan kesukuan kedaerahan apalagi golongan. Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia,â€ajak Menteri.
Upacara peringatan Hari Sumpah ini juga turut dihadiri pejabat Pemkab Tapteng mulai dari Forkompinda, Sekdakab, Ketua TP. PKK Tapteng, para SKPD, Wakil Ketua TP. PKK Tapteng, Gabungan Organisasi Wanita Tapteng unsur PNS/TNI/Polri, organisasi Kemudaan dan Pelajar.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Armansyah Sinaga dari KNPI, Rizky Fazar pembaca Undang-undang Dasar 1945 dari Koni Tapteng, Pembaca Kongres Pemuda Deny Sanjaya Ansor Tapteng. Upacara ini juga dimeriahkan Marching Band SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Paduan suara SMA st. Fransiskus Pandan.