Tebing Tinggi,12/6(Antarasumut)- Kawanan rampok berhasil menggondol kotak uang dari Mesin ATM BRI Syariah KCP Komplek Rumah Toko Jl.Sudirman Senin (12/6) dini hari setelah lebih dahulu mengunci scurity yang berada dalam kantor dari luar.
Informasi di TKP diperoleh keteraangan ATM Bri Syariah yang berada percis disebelah KCP Bank Bri Syariah Jl.Sudirman dijaga oleh seorang scurity Risky Alfian (25) warga dusun V Desa Paya lombang Kec.Tebing Tinggi Kab.Serdang Besdagei, saat kejadian sedang berada dalam kantor.
Saat scuryti yang seorang diri berada didalam kantor, dimanfaatkan sekawanan rampok yang diperkirakan 5 orang mengunci pintu depan KCP. Bri syariah dari luar yang selanjutnya menjalankan aksinya membongkar ATM Bri Syariah tersebut.
Risky yang mendengar suar ribut-ribut diluar kantornya coba membuka pintu depan ternyata terkunci dari depan, karena curiga Risky langsung melihat monitor CCTV.
Mengetahui mesin ATM sedang dikerjai para pelaku perampokan, saya langsung mengaktifkan alarm dan menghubungi rekan kerja lainnya melaporkan kejadian tersebut, ujar Risky.
Dikatakan Risky, para pelaku perampokan tersebut beaksi dalam hitungan 5 menit saja berhasil membawa kabur kotak uang Mesin ATM tersebut,cepat sekali mereka kerjanya.
Ka SPKT grup B Polres Tebing Tinggi Aiptu Jonni Zuardi yang turun kelokasi kejadian beserta tim Identifikasi dan personil Satuan Reskrim usai menerima laporan akan adanya kejadian tersebut, membenarkan adanya kejadian perampokan ini dan menyampaikan bahwa saat sekuriti masuk ke dalam kantor, para pelaku kemudian mengunci pintu kantor dari luar dengan menggunakan gembok.
Namun pihaknya hingga saat ini belum mengetahui secara pasti jumlah pelaku dan jumlah uang yang ada di dalam mesin ATM yang berhasil dibawa kabur para pelaku karena masih dalam penyelidikan.
Satpamnya tidak disekap, namun saat satpam masuk kedalam kantor, pintu kantor tersebut dikunci pelaku dari luar hingga satpam tidak bisa keluar untuk mengagalkan aksi pelaku.
Untuk sementara ini pelaku diperkirakan berjumlah lima sampai enam orang dan beraksi sekitar pukul 04.10 Wib. Para pelaku selanjutnya kabur dengan membawa mesin ATM dengan mengunakan satu unit mobil Inova.
Mudah-mudahan pelakunya dapat segera ditangkap," tegasnya. Hingga kini petugas identifikasi masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian untuk mencari bukti-bukti yang ada.