Panyabungan, 7/6 (Antarasumut) - Untuk mengantisipasi berkembangnya penyakit masyarakat (Pekat) khususnya berkembangnya wanita-wanita penghibur malam yang saat sedang marak dikabupaten Mandailing Natal terus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah.
Untuk meminimalisir hal itu, Pemerintah Daerah kabupaten Mandailing Natal akan terus rutin melakukan razia kepada seluruh tempat-tempat hiburan malam, hotel dan tempat kost-kosan yang disinyilair merupakan tempat tinggal para wanita penghibur malam tersebut.
Bupati Mandailing Natal, Drs.H Dahlan Hasan Nasution di mesjid Nur Ala Nur, Aek Godang menjawab ANTARA, Rabu mengatakan, kegiatan razia ini tetap akan terus gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya pengantisipasian berkembangnya penyakit-penyakit masyarakat di Mandailing Natal.
“Saya sangat prihatin mengenai kondisi penyakit masyarakat saat ini di wilayah kita,†ujarnya
Ia mengatakan, selama ini pihaknya juga telah banyak mendengar keluh kesah dari pada masyarakat tentang adanya kost kosan yang penghuninya tidak diketahui secara menentu. Untuk itu razia terhadap tempat ini merupakan menjadi perhatian serius oleh pemerintah.
“Untuk memperbaiki ini semua kalau hanya pemerintah dan ulama saja tidak akan tercapai, untuk itu mari kita perbaiki secara bersama-sama,†harapnya.
Selain itu, warga masyarakat juga dihimbau untuk terus memberikan informasi kepada pemerintah terkait keberadaan kost-koan yang penghuninya tidak diketahui secara menentu didaerah masing. Bila mana hal itu ditemukan dilingkungannya masing-masing diharapkan agar segera melaporkannya kepada pemerintah daerah.
Disebutkannya, kedepannya pemerintah juga akan mengupayakan pembangunan rumah singgah di Mandailing Natal. Rumah singgah ini nantinya akan diperuntukkan bagi para wanita malam yang terjaring dalam operasi pekat yang dilaksanakan oleh pemerintah.
“Tempat penampungannya akan segera dibangun dan ini sudah menjadi pemikiran kita, karena itu merupakan sebagai salah satu solusi bagi kita semua,†pungkasnya.