Tebing Tinggi,26/4 (Antarasumut) - Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2016 kepada DPRD setempat, Rabu..
Dalam nota pengantar yang dibacakan Sekdako H.Johan Samose Harahap disampaikan LKPJ akhir Kepala daerah tahun 2016 merupakan realisasi program dan kegiatan penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang harus menyamakan data dan informasi serta konsisten.
Disampaikan tahun 2016 lalu masih dihadapkan pada persoalan atau masalah yang tidak terlepas dari berbagai urusan dan sektor yang cukup mendasar harus ditanggulangi diantaranya.
Secara makro ketersediaan anggaran belum sebanding dengan besarnya aspirasi dan kebutuhan masyarakat, dan kondisi ini merupakan kendala setiap tahunnya dihadapi Pemerintah Kota Tebing Tingg.
Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah 2016 sebesar 4,86 %, PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku kota Tebing Tinggi 2015 sebesar 27,45 juta.
Tingkat pengangguran terbuka 10,46 %, Tingkat Partisipasi angkatan kerja (TPAK) 62,61 % dan inflasi Kota Tebing Tinggi sebesar 3,36 %.
Sementara itu realisasi pelaksanaan anggaran APBD Tahun 2016 meliputi Pendapatan Daerah Rp.707.943.805.816,40 (96,06%) dari target Rp.736.984.324.320,00.
Pendapatan Daerah tersebut diperoleh dari PAD Rp.94.044.929.025,40 (97,28%) dan PAD ini hanya memberi kontribusi sebesar 13,28 % terhadap pendapatan yang diterima Pemko Tebing Tinggi.
Sumber lainnya Lain-lain PAD yang syah Rp.53.161.683.811,17 (92,24%) dari target Rp.57.198.286.200.00, Pendapatan Pajak Daerah Rp.22.354.900.385,50 (106,18%) dari target Rp.21.054.000.000.00.
Dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp.14.431.785.876.00 (103,74%) dari target Rp.13.912.063.042.00, Hasil retrebusi daerah Rp.4.096.558.952,73 (90,82%) dari target Rp.4.510.778.000.00.
Berasal dari dana perimbangan Pemerintah Pusat dan Provinsi terealisasi Rp.557.996.175.287.00 (94,98%) dari target Rp.558.462.223.000.00.
Dan transpers umum terealisasi Rp.432.437.231.464,00 (100,05%) dari target Rp.432.203.601.000,00, Transper khusus Rp.125.558.943.823,00 (80,87%) dari target Rp.155.258.622.000,00,
lain-lain Pendapatan Daerah yang syah terealisasi Rp.55.902.701.504.00 (105,78%) dari target Rp.52.846.974.078.00.-dan dana ini berasal dari pendapatan hibah Rp.1.974.000.000,00 (100%) dari target Rp.1.974.000.000.00.-
Dari dana bagi hasil pajak Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya Rp.42.924.621.494.00.-(109,10%) dari target Rp.39.344.771.068,00, Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah daerah lainya Rp.11.004.080.010,00.-(95,45%) dari target Rp.11.528.203.010,00,-
Sementara untuk Belanja, Tahun 2016 Belanja Daerah di alokasikan Rp.803.579.519.732,00 (94,66%), dengan komponen Belanja tidak langsung Rp.345.647.149.563,00 (96,02) dari target Rp.359.987.866.886,00
Belanja Pegawai terealisasi Rp.324.399.860.680,00 (96,11%) dari target Rp.337.524.557.873,00, Belanja Hibah terealisasi Rp.20.240.895,000,00 (100%) dari target Rp.20.240.895.000,00.-
Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota,Pemerintah Desa dan Partai Politik terealisasi Rp.839.942.250,00 (92,44%) dari target Rp.908.596.500,00.-belanja tidak terduga terealiasi Rp.166.451.633,00 (12,67%) dari target Rp.1.313.817.513,00.-
Untuk Belanja Langsung ditargetkan Rp.443.591.652.846,00 terealisasi Rp.415.055.787660,17 yang diperuntukan sebagai Belanja Pegawai terealisasi rp.10.765.000.800.00 (88,96%) dari target Rp.12.379.566.000,00.-
Belanja Barang dan Jasa Rp.200.935.816.984.17 (91,54%) dari target Rp.219.495.005.424. Belanja Modal terealisasi Rp.203.355.262.407,00 (96,05) dari target Rp.211.717.081.422,00.-