Padangsidimpuan, 20/4 (Antarasumut)- Menjadi pertanyaan yang menyelimuti dikalangan pemikir sosial budaya serta kearifan lokal Kota Padangsidimpuan terhadap becak vespa yang menjadi ikon tambahan untuk Kota Padangsidimpuan terkait kenderaan yang unuk dan perlu dilestarikan.
Mohot Lubis yang juga sebagai pengamat sosial budaya serta kearifan lokal Kota Padangsidimpuan, kepada ANTARA, Kamis, kenderaan unik vespa Kota Padangsidimpuan harus dapat dilestarikan pemerintah kota karena saat ini kondisi becak dengan mesin vespa sangat jauh dari perhatian dan pelestarian masih jauh dari yang diharapkan.
Andai saja, pemerintah menghak patenkan kenderaan tersebut langsung ke Kementrian Hukum dan HAM, maka destinasi wisata kenderaan unik di Kota Padangsidimpuan akan bertambah.
Selain terkenal dengan kota salak, Kota Padangsidimpuan juga perlu dikenalkan ke luar negeri sebagai kota becak vespa terbanyak di Dunia, Kota Padangsidimpuan gudangnya Vespa terbanyak saat ini dan itu harus dilestarikan, dengan penuh harapan sehingga tidak tergerus becak vespa tersebut.
Menjadi pembanding untuk Kota Siantar yang saat ini terkenal dengan becak dengan jenis mesin Birmingham Small Army (BSA) itu sudah menjadi ikon dunia bukan hanya ikon dalam negeri, kedepan perlu juga Kota Padangsidimpuan untuk dibuat seperti itu agar kenderaan unik becak vespa tersebut lebih dapat diperhatikan dan dilestarikan serta dijaga, pemerintah sepantasnya dapat mendukung dan berharap ini menjadi program yang berguna demi terciptakan ekonomi kreatif lokal dengan mengembangkan kenderaan angkut unit tersebut.
sekitar 5.000-an becak vespa menghiasi Kota Padangsidempuan. Becak ini pun dijadikan objek wisata para wisatawan lokal. Baik itu turis lokal maupun turis mancanegara dan itu semuanya asli dari Negeri Pizza, Italia benua eropa.
