Medan, 9/3 (Antarasumut) -Toba Pulp Lestari, Tbk atau TPL membantu pembangunan dinding penahan sepanjang 126 meter untuk menahan gerusan tanah ke jalan masuk Gereja HKBP Ajibata, Toba Samosir, Sumut yang sering mengalami longsor.
"Pembangunan itu diharapkan bisa menenangkan masyarakat yang selama ini sering cemas dengan ancaman keselamatan saat menuju gereja itu untuk beribadah," ujat Direksi TPL, Mulia Nauli di Medan, Kamis.
Dalam beberapa pekan terakhir, kondisi jalan masuk menuju gereja itu sering mengalami longsor, apalagi saat turun hujan.
Akibatnya masyarakat harus berhati-hati saat menuju ke lokasi gereja yang merupaan satu-satunya gereja di Ajibata.
Usia bangunan Gereja HKBP yang hampir memasuki setengah abad dimana dibangun pada tahun 1972, bangunannya sendiri terlihat masih kokoh.
"Jadi memang harus dibangun penahan dinding agar tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang melintas dan juga tidak sampai mengganggu bangunan gereja yang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata,Tobas Samosir.TPL peduli dengan itu," ujar Mulia Nauli.
Bantuan pembangunan Gereja HKBP Ajibata itu merupakan lanjutan dari bantuan TPL di Kecamatan Ajibata tahun 2017 setelah sebelumnya perusahaan juga memberikan bantuan tong sampah dan pembangunan irigasi.
Menurut salah satu pengurus gereja itu, St. Roganda Damanik, jalan yang sering longsor di sekitar gereja sudah menjadi perhatian pengurus gereja, tetapi penanganannya masih terkendala dengan keterbatasan biaya.
"AKibat longsor, pernah ada mobil milik salah satu jemaat yang sampai terbalik di jalan itu.Jadi bantuan TPL untuk membangun dinding penahan tersebut sangat menggembirakan," katanya.
Roganda Damanik mengaku, sangat senang dan berterimakasih kepada manajemen TPL yang sudah membantu menbangun dinding penahan untuk menekan terjadinya longsor.
"Keberadaan TPL sudah banyak memberikan kontribusi dan perubahan dari aspek sosial dan perekonomian warga. Warga mengakui keberadaan TPL dirasakan memberi dampak positif terutama bagi kami jemaat Gereja HKBP," katanya.
Guru Huria HKBP Ajibata. Gr.Rahman Panjaitan, mengaku perhatian TPL kepada gereja sangat bagus.
Tahun 2010 , katanya, saat dia masih melayani di Habinsaran, TPL juga membantu pembangunan gereja .
Kepala Desa Pardamean Ajibata, Irma Suryani Sirait yang turut menerima bantuan dari TPL, mengakui bahwa kehadiran TPL memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Kami masyarakat Pardamean Ajibata yang berjarak 30 KM dari pabrik TPL sudah merasakan manfaat kehadiran perusahaan," katanya.