Tapanuli Selatan,26/12(Antarasumut)-Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, dan Mantan Bupati Tapteng Panusunan Pasaribu hadir diacara Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H.
Acara Maulid Nabi yang digelar Yayasan Haji Hasan Pinayungan Pasaribu (YHHPP) beralamat, di Jalan MT.Haryono , Kelurahan Bincar, Padangsidimpuan, Minggu (25/12/2016) malam.
"Sebuah Yayasan keluarga yang didirikan untuk dalam rangka 'fastabiqul khoirot' atau semangat berlomba-lomba dalam kebaikan," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dalam sambutannya.
Ketiga kakak beradik itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan hadir di YHHPP yang dijaga dan dirawat satu-satunya 'iboto' atau adik perempuan mereka Lisliwati Pasaribu (Guru, PNS di Padangsidimpuan).
Titip salam ketua pembina YHHPP, saudara tertua mereka mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI ke-20(masa Gus Dur) dan Duta Besar Denmark dan Lithuania (masa pemerintahan SBY dan Joko Widodo) Prof Bomer Pasaribu dan juga adik sulung mereka Jhon Sujani Pasaribu (pemimpin Divisi BNI Syariah Jakarta) tidak luput mereka sampaikan.
Bupati Syahrul jauh mengungkap bahwa Pemkab Tapsel dibawah kepemimpinanya juga rutin melakoni kegiatan keagamaan seperti aktifnya yang dilakukan YHHPP. "Selain menambah iman dan taqwa, kegiatan keagamaan dapat meningkatkan ajang silaturrahmi antar sesama," katanya.
Panusunan Pasaribu Wakil Ketua Pembina tambahkan bahwa YHHPP terus menerus melakukan kegiatan keagamaan, apalagi semangat disampaikan salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Bincar,
H.Dahler Siregar, ditetapkannya YHHPP oleh masyarakat sebagai pusat pembinaan umat muslim di daerah itu.
Hadir diacara tersebut Wakil Bupati Aswin Efendi Siregar, Plt Sekda Marasaud, Wakil DPRD Naswardi Sihaloho, jajaran DPRD, Ketua TP PKK Syaufia Lina Syahrul, birokrasi Pemko dan Pemkab Tapsel, tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, dan ibu ibu pengajian.
Ustadz Ahmad Sanjaya, dalam tausyiahnya mengatakan bersyukur dan berbahagialah kita dilahirkan sebagai ummat Rasulullah SAW. "Siapapun mencintaiku akan bersamaku di dalam surga," tegas Nabi Muhammad dalam salah satu hadistnya ujar Ustadz.
Ustadz juga menyinggung Pemerintahan tersebut dapat berjalan baik sepanjang umaroh dan ulamanya juga baik. Ia juga mengajak seluruh pemimpin muslim di negara RI ini mulai dari Kades sampai Presiden untuk tetap mencintai Allah dan cinta Al Quran dan mencontoh ketauladanan kepemimpinan Rasulullah.
Dari maulid nabi ini, ustadz Sanjaya juga menyampaikan, Rasulullah SAW tidak akan melihat tiga golongan nantinya di akhirat, pertama durhaka kepada kedua orangtua, walau sehebat apapun orangnya.
Kedua orang yang meninggalkan sunnah Rasullah (bersedekah, zakat sunnah, sholat sunah), soalnya, kata ustadz makin cinta kita melaksanakan sunnah rasulullah menandakan kita cinta kepada rasulullah.
Kemudian yang ketiga orang yang tidak mau membaca shalawat dan tidak istiqoroh. "Mudah-mudah kita semua tidak masuk didalam ketiga golongan itu," sebut Ustadz mengakhiri tausyiahnya.