Samosir, 16/9 (Antarasumut - Mentri Koordinator (Menko) Maritim RI, Luhut Binsar Panjaitan meminta supaya perusahaan kayu yang beroperasi di kawasan Danau Toba tidak lagi menebang pohon-pohon yang hidup subur.
"Saya sudah minta TPL untuk tidak menebang-nebang kayu lagi, supaya alam Danau Toba kembali asri dan hijau," kata Luhut saat penanaman pohon di kawasan lereng Gunung Pusuk Buhit, Pangururan, Kabupaten Samosir, Jumat.
Luhut juga meminta supaya kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pemerintah maupun dari Perhutani harus pohon yang bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa memberikan hasil positif .
Luhut mengatakan, Pemerintah Pusat saat ini berkomitmen membangun Danau Toba, yang dibuktikan dengan pembangunan sarana seperti infrastuktur jalan sepanjang 150 Km dan menjadikan Danau Toba sebagai Ikon Pariwisata Nasional.
Untuk itu, Luhut berharap adanya kerja sama dari kepala daerah di kawasan Danau Toba, dan harus sinergi membangun kawasan Danau Toba.
Keindahan Danau Toba kata Luhut, harus dijaga bersama dan diisi dengan kegiatan-kegiatan berskala Nasional dan Internasional supaya dilirik wisatawan.
"Kedepannya kunjungan wisatawan kembali lagi dan target satu juta wisatawan bisa tercapai,' kata Luhut.
Pemerintah Kabupaten Samosir telah melakukan dan menggelar sejumlah kegiatan seni budaya dan konser musik berskala internasional bekerja sama dengan pelaku wisata.
Kegiatan-kegiatan itu masuk dalam kalender tahunan program pariwisata yang dikenal dengan Horas Samosir Fiesta.