Medan, 8/12 (Antarasumut) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya juga turut dilibatkan membangun dan menciptakan keindahan pariwisata Danau Toba yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
"Kemenhub harus ikut menyukseskan program pemerintah pusat mengembangkan kepariwisataan di daerah Kabupaten Samosir," kata Budi dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Daerah, Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Sumatera Utara di Medan, Kamis malam.
Pengurus KAGAMA Sumut priode 2016-2021 yang dilantik, yakni Ketua M Hamied Wijaya (Direktur SDM dan Umum Pelindo 1), Sekretaris Triadsom W dan Bendahara Tuahman Purba.
Budi Karya Sumadi dalam acara ini sebagai Ketua Harian Pengurus Pusat KAGAMA.
Menhub mengatakan, Danau Toba yang terbesar di Asia Tenggara itu, menjadi destinasi bagi wisatawan internasional maupun nasional, dan harus ditingkatkan jumlah wisatawan maupun pengunjung.
Danau Toba tersebut, menurut dia, termasuk 10 destinasi wisata oleh Kementerian Pariwisata.
"Sedangkan, sembilan distinasi wisata lainnya, yakni Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Kelayang (Kepulauan Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), Labuan Bajo-Flores (NTT) dan Bromo-Tenger-Semeru (Jawa Timur)," ujar Budi.
Ia menjelaskan, pengembangan pariwisata Danau Toba, di antaranya perpanjangan landasan Bandara Silangit, pembangunan "tourist resort", pembangunan tol Medan-Parapat, pendalaman Tano Ponggol.
Kemudian, penambahan wilayah wisata Danau Toba seluas 500 hektare untuk "eco-tourism", pembangunan perhotelan, pembangunan sarana dan prasarana di lokasi tersebut, sehingga para wisatawan tertarik berkunjung.
"Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan seluruh kementerian harus ikut membangun dan mengembangkan objek wisata Danau Toba yang terkenal di dunia," kata Budi.