Samosir, 21/5 (Antarasumut) - Perhimpunan dokter Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) Sumatera Utara mengelar kegiatan bakti sosial di Kabupaten Samosir, 20-21 Mei 2016.
Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga, dr Nimpan Karo-karo, Sabtu, mengatakan, sebanyak 30 dokter akan melayani warga yang berobat.
Kegiatan pemeriksaan dan pengobatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pangururan, SMP Negeri 2 Pangururan, SMP Negeri 3 Pangururan dan SMP 4 Satu Atap, dan di lima puskesma untuk kalangan lanjut usia.
"Dari Hasil pemeriksaan kepada pelajar, kebanyakan bermasalah di bagian alat pendengaran, karena banyak kotoran di telinga yang mengeras, sehingga pendengaran terganggu," kata dr Nimpan.
Menurut dr Nimpan, penyebab terjadinya gangguan pendengaran itu karena waktu anak masih balita sering mengalami pilek.
Terganggunya saluran pendengaran membuat sel alat penggerak dalam telinga tidak dapat mendorong kotoran secara otomatis.
Untuk itu, dr Nimpan menyarankan kepada kaum ibu, terutama yang punya anak balita, ketika anak mengalami pilek, agar segera berobat ke Puskesmas terdekat.