Aekkanopan, 2/11(Antarasumut) - Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Kharuddin Syah SE meminta agar peristiwa pembakaran pukat trawl yang terjadi di Simandulang Kecamatan Kualuhleidong beberapa waktu lalu tidak terulang.
Hal itu dikatakannya pada pelepasan 17 nelayan Simandulang dari kantor bupati untuk kembali ke kediaman mereka di Simandulang, Rabu.
"Saya harap kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya dalam acara yang dilaksanakan di aula kantor bupati.
Jika ada masalah, tambahnya, hendaknya jangan langsung disikapi dengan cara emosional. Karena tindakan demikian hanya akan menimbulkan konflik dan akhirnya merugikan baik individu maupun masyarakat luas.
Acara itu juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Labura seperti HM Rulis Harahap SIP, Indra SB Simatupang SH MKn, Lumba Munthe SE dan lainnya. Acara yang berlangsung sederhana itu jug diselingi dengan makan bersama.
Pelepasan para nelayan itu menyusul adanya kesepakatan dan jaminan Bupati serta Ketua DPRD Labura terhadap warga Simandulang tersebut.
Sebelumnya, bupati dan sejumlah pejabat serta anggota DPRD Labura juga mengikuti kegiatan sosisialisasi tentang Peraturan Menteri Kelautan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 di Mapolres Labuhanbatu.
Usai diberi arahan oleh bupati srlanjutnya warga Simandulang tersebut dipulangkan ke kampung halamannya dari kantor bupati dengan menumpangi truk Satpol PP dengan pengawalan dari Dinas Perhubungan dan Kepala Satpol PP Labura Drs Bambang Wahyuandi.