Medan, 24/10 (Antara) - Ratusan anggota Aliansi Mahasiswa Medan Estate, turun ke persimpangan kampus Universitas Negeri Medan menuntut perbaikan Jalan Willem Iskandar, Pasar 5 Medan Estate hingga ke Jalan Kapten B Sihombing.
"Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk tindak lanjut aksi unjuk rasa pertama yang tidak ditanggapi oleh Pemkab Deli Serdang," kata Koordinator Aliansi Mahasiwa Medan Estate Maksud Silalahi dalam orasinya, Senin.
Menurut dia, Pemkab Deli Serdang kurang peduli dengan jalan yang rusak disepanjang Jalan William Iskandar, Jalan Kapten B Sihombing, dan Jalan Perhubungan, Desa Laut Dendang yang merupakan akses ke kampus Universitas Negeri Medan (Unimed).
"Selain itu, jalan di sekitar kampus Unimed, Universitas Medan Area, dan Universitas Islam Negeri Sumut juga rusak berat akibat bebasnya truk-truk besar dari beberapa perusahaan yang lewat di lokasi tersebut dengan muatan lebih," ujar Silalahi.
Ia mengatakan, jalan yang rusak tersebut mengakibatkan banyak debu yang dihirup oleh para mahasiswa dan masyarakat yang melintas, sehingga rentan mengalami gangguan kesehatan, serta penyakit paru-paru.
Selain itu, juga rawan kecelakaan lalu lintas yang mengancam nyawa masyarakat setiap hari, juga menghantui para pengguna jalan, dikarenakan banyaknya jalanan yang berlubang cukup besar, khususnya di sepanjang Jalan Kapten B Sihombing.
Aliansi Mahasiswa sangat mengharapkan kepedulian nyata Dinas PU Kabupaten Deli Serdang segera memperbaiki jalan yang rusak, membangun halte disekitar kampus, dan taman sebagai penghijauan.
"Kami minta untuk menghentikan truk-truk yang tidak memiliki izin operasi serta truk yang bermuatan lebih," ucapnya.
Silalahi juga minta kepada Pemkab Deli Serdang agar tidak menutup mata dan segera direspon dan dibangun,
"Jika tidak, kami akan melakukan aksi unjuk rasa dan turun ke jalan dengan jumlah mahasiswa yang lebih besar lagi," katanya.
Aksi unjuk rasa mahasiswa secara damai itu, juga mendapat pengawasan dari Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan.