Teluk Dalam, Sumut, 17/9 (antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung pengembangan sektor kepariwisataan yang ada di daerah itu.
 Di sela-sela persiapan pembukaan Pesta Yaahowu di Teluk Dalam, Nias Selatan, Sabtu, tokoh masyarakat yang juga Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Nias Selatan Irian Dachi mengakui masih adanya kekurangan yang dapat mengurangi minat wisatawan berkunjung.
 Diantaranya adalah sebagian masyarakat yang terkesan kurang ramah ketika menerima warga dari daerah lain yang berkunjung.
 Karena itu, Pemkab Nias Selatan selalu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai keberadaan wisatawan yang berkunjung tersebut.
 Namun ia memastikan, dengan edukasi yang giat dilakukan, sikap yang kurang baik dalam menyambut wisatawan tersebut sudah banyak berubah sehingga wisatawan mulai banyak berkunjung.
 "Masyarakat sudah menyadari kehadiran wisatawan itu juga membawa manfaat bagi mereka," katanya.
 Melalui instansi terkait, Pemkab Nias Selatan terus membenahi dunia kepariwisataan di daerah itu, termasuk sikap masyarakat dalam menerima kehadiran wisatawan.
 Bersama pihak kepolisian, Pemkab Nias Selatan juga selalu menjaga keamanan sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah itu merasa aman dan nyaman.
 Pantauan Antara di Kecamatan Teluk Dalam dan Kecamatan Luaha Gundre Maniamolo, masyarakat mulai terlihat ramah dalam menerima kunjungan wisatawan.
Selain sering melemparkan senyum, masyarakat di dua kecamatan itu juga terlihat serius ketika menjawab sejumlah pertanyaan wisatawan, baik ketika mempertanyakan lokasi hotel mau pun alamat lokasi tertentu.Â