Medan, 13/7 (Antara) - Sebagian bangunan gedung pusat perbelanjaan Ramayana dan Pasar Aksara yang berlokasi di Jalan HM Yamin Medan secara tiba-tiba ambruk, Rabu, sekitar pukul 09.00 WIB, dan nyaris menimpa petugas pemadam kebakaran.
"Ada 10 orang petugas pemadam kebakaran Pemkot Medan nyaris jadi korban reruntuhan bangunan gedung Ramayana Aksara," ujar Kasi Program Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Hiddin Hasibuan di lokasi kebakaran, Rabu.
Saat terjadinya reruntuhan itu, menurut dia, lima petugas pemadam sedang berada di dalam gedung dan lima lagi di halaman bangunan Ramayana.
"Namun, tiba-tiba secara mendadak bangunan di Lantai III dan IV Plaza Ramayana Aksara jatuh kebawah dan hampir menimpa petugas pemadam yang sedang menyemprotkan air," ujar Hiddin.
Ia menjelaskan, petugas pemadam dalam keadaan selamat dan tidak ada yang terkena batu-bata yang jatuh tersebut.
Setelah terjadinya peristiwa itu, petugas pemadam tidak ada yang berani mendekat dengan bangunan Ramanayana yang ikut terbakar tersebut.
"Petugas pemadam juga takut masuk ke dalam gedung pusat perbelanjaan yang terbakar itu, karena bisa saja mengalami ambruk lagi," ucapnya.
Hiddin menambahkan, biasanya bangunan atau gedung yang telah terbakar selama empat jam, dianggap tidak aman dan bisa tiba-tiba roboh.
Bahkan, bangunan Ramayana dan Pasar Aksara itu diperkirakan akan mengalami roboh dan hanya menunggu waktunya saja.
"Masyarakat diingatkan jangan terlalu dekat jika ingin melihat bangunan yang terbakar itu, karena dikhawatirkan sangat berbahaya dan bisa menimpa warga," katanya.
Pemantauan di lokasi kebakaran hingga Rabu, (13/7) pukul 16.00 WIB, api kebakaran di Pasar Aksara dan Plaza Ramayana Aksara itu, belum juga berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan.
Padahal, kebakaran yang terjadi di Pasar Aksara dan Pusat Perbelanjaan Ramayana itu, terjadi sejak Selasa (12/7) pukul 11.30 WIB.