Gunungsitoli, Sumut, 1/7 (Antara) - Polres Nias, yang membawahi empat kabupaten yakni Nias, Gunungsitoli, Nias Utara, Nias Barat, mendirikan tujuh pos pengamanan yang tersebar di tempat-tempat yang dinilai rawan selama masa Operasi Ramadaniya 2016.
Kapolres Nias AKBP.Bazawato Zebua, di Gunungsitoli, Jumat, mengatakan, ke-tujuh pos pengamanan tersebut yakni di Pelabuhan Gunungsitoli, Bandara Binaka, Pos Kota Gunungsitoli, di Kabupaten Nias Utara atau simpang Awa,ai, Kabupaten Nias Barat di Kecamatan Sirombu dan Kabupaten Nias di Kecamatan Gido dan Bawalato.
"Personil yang diterjunkan sebanyak 312 orang dan dibantu dari personil TNI 0213/Nias serta Dinas Perhubungan Nias, Nias Utara, Nias Selatan dan Gunungsitoli," katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa target yang harus dicapai dalam Operasi Ramadniya 2016 yakni terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan Hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang berpergian menggunakan beragam moda transportasi.
Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan BBM, terwujudnya keamanan dalam aktivitas embarkasi dan debarkasi di pelabuhan atau terminal darat, laut maupun udara.
Terbangunnya kesiapsiagaan sistem tanggap darurat melalui koordinasi sinergisitas lintas sektoral dan segenap komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat yang datang secara tiba tiba.
Termonitornya dan terdatanya semua kejadian dengan tepat dan akurat, sehingga dapat dijadikan bahan dalam pelaksanaan analisa dan evaluasi demi perbaikan maupun penyempurnaan perencanaan serta pelaksanaan operasi yang akan datang.
Yang harus dipedomani dan dilaksanakan dalam pelaksanaan Operasi Ramadniya 2016 dengan rasa tanggung jawab adalah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan dalam melaksanakan tugas, sehingga mampu merespon secara cepat dan tepat setiap bentuk gangguan Kamtibmas yang terjadi.
Menyiapkan serta memelihara kondisi fisiki dan mental agar senantiasa dapat meberikan pelayanan prima kepada masyarakat, mempersiapkan dengan baik seluruh peralatan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan operasi.
"Juga melaksanakan tugas dengan penuh rasa ketulusan dan keikhlasan, serta semangat pengabdian terbaik melalui tampilan sikap yang humanis dan menghindari sikap arogansi dan kesewenang wenangan," katanya.