Labuhanbatu Selatan, 9/5 (Antarasumut) - Sebanyak 68 siswa SMP sederajat di Kab. Labusel tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) hari pertama, Senin. Meski demikian, pelaksanaan ujian berlangsung lancar dan tertib.
Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Labusel, Abdul Manan Ritonga mengatakan, jumlah seluruh peserta UN yang terdaftar yakni 5.259 siswa yang terdiri dari 3.013 siswa SMP dan 2.246 siswa MTs.
Dari jumlah tersebut kata dia, sebanyak 68 siswa dilaporkan absen pada hari pertama dengan alasan sakit dan sudah berhenti (drop-out).
"Pada hari pertama ini mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia. Sebanyak 68 siswa dilaporkan absen dengan berbagai alasan. Namun bagi siswa yang tidak hadir masih dapat mengikuti ujian susulan sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Abdul Manan.
Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap yang ditemui ketika melakukan peninjauan pelaksanaan UN di SMPN 1 Kotapinang mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan UN berjalan lancar dan tertib.
Menurutnya, belum ada temuan maupun laporan terkait kecurangan dalam pelaksanaan ujian tersebut. "Kami berharap seluruh siswa dapat mengikuti UN secara baik. Saya juga mengharapkan kelulusan siswa mencapai 100 persen, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kholil.
Sejumlah siswa tampak memanfaatkan waktu untuk belajar, sebelum ujian dimulai. Untuk mengantisipasi kecurangan, pihak sekolah bekerjasama dengan pengawas ujian melarang siswa membawa ponsel ke dalam ruang ujian.