Tapanuli Selatan,20/5 (Antarasumut)- BNN Kabupaten Tapanuli kembali melakukan rapat kerja dalam rangka pemberdayaan lingkungan P4GN khususnya di Kecamatan Batang Angkola daerah itu, Kemarin.
Rapat Kerja "P4GN" (Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang berlangsung di SMK Negeri 1 Batang Angkola tersebut melibatkan 30 Orang peserta dari kalangan Guru Kesiswaan dan Guru BK tingkat SLTP dan SLTA se- Batang Angkola, Kemarin.
Kepala BNN Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Sarmadan Siregar berharap seluruh peserta dapat menjadi garda terdepan menyampaikan bahaya Narkoba di dunia pendidikan.
"Perkembangan atau 'serangan' Narkoba di negara ini sudah darurat, seluruh lini kehidupan sudah masuk, kita harus bisa dan mampu 'menyerang' menyelamatkan generasi bangsa ini," katanya.
Berikutnya tambahnya, guru-guru yang dibekali memiliki wawasan anti Narkoba, kemudian guru Kesiswaan dan guru BK nantinya mampu melakukan deteksi dini siswa penyalahguna Narkoba.
Harapan berikutnya kata dia, guru kesiswaan dan guru BK harus segera memberikan konseling terhadap siswa bermasalah agar tidak terjerumus dalam masalah Narkoba.
Kepala sekolah SMK Negeri 1 Batang Angkola, Afifuddin Lubis mengucapkan terimakasih kepada BNNK Tapanuli Selatan telah memberikan perhatiannya terhadap dunia pendidikan sekolah-sekolah khususnya di Batang Angkola.
Dalam kegiatan ini seluruh peserta menyatakan siap 'perang' terhadap Narkoba yang merusak generasi bangsa ini, dan mereka siap menjalankan program-program dalam BNNK menangulangi darurat darurat Narkoba.
Apalagi Kecamatan Batang Angkola khususnya masalah peredaran Narkoba sudah sangat mengkhawatirkan.
"Kiranya melalui kegiatan ini lebih meningkat kesadaran dan wawasan masyarakat tentang bahaya Narkoba khusus di dunia pendidikan," kata Afifuddin.
Dikatakannya, selain para orangtua, guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan Narkoba terhadap anak didik.
Dimana sepertiga waktu anak dalam beraktifitas digunakan untuk berinteraksi dengan guru di sekolah.
Sekaitan dengan itu Afifuddin Lubis menyatakan sesegera mungkin akan menyiapkan satu ruangan khusus yang akan digunakan sebagai Posko PINKAN (Pusat Informasi dan Konseling Anti Narkoba) disekolah yang dia pimpin SNKN 1.
"Posko ini nantinya akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk BNN Kabupaten. Tapanuli Selatan dalam upaya memberantas Narkoba," katanya.
