Medan, 20/5 (Antara) - Transaksi gadai dan penjualan emas di PT Pegadaian (Persero) Perwakilan Medan terus meningkat menyusul naiknya harga emas batangan bersertifikat di PT Aneka Tambang Tbk menjelang puasa Ramadhan.
"Transaksi gadai memang meningkat. Selain karena harga emas naik, juga karena ada momentum mendekati Puasa Ramadhan dimana pedagang membutuhkan modal untuk usahanya," ujar Humas Pegadaian Medan, Sumatera Utara, Lintong Panjaitan di Medan, Jumat.
Pada 20 Mei 2016, harga logam mulia Antam sudah mencapai Rp588.0001 gram.
Menurut Lintong, kenaikan transaksi gadai hingga akhir Mei diprediksi bisa naik hingga 20 persen dari bulan-bulan sebelumnya.
Apalagi selain emas, transaksi gadai dalam bentuk barang lainnya termasuk kendaraan bermotor juga ikut meningkat.
"Yang pasti hampir semua nasabah mengaku, uangnya untuk modal usaha," katanya.
Permintaan yang meningkat, ujar Lintong, sudah diprediksi sejak awal sehingga Pegadaian sudah menyiapkan pendanaan.
"Pegadaian siap melayani permintaan nasabah dengan menyediakan dana tidak terbatas.Berapapun diperlukan nasabah, Pegadaian siap memenuhi," katanya.
Hingga April 2016, Pegadaian Medan sudah menyalurkan kredit sebesar Rp2,93 triliun dengan agunan terbanyak tetap emas. Penyaluran kredit terbesar juga dilakukan Pegadaian konvensional.
Dari total kredit Rp2.93 triliun, penyaluran kredit melalui gadai konvensional mencapai Rp2,19 triliun.
Kemudian diikuti Emasku Rp364,63 juta, Gadai Flexi Rp583,92 juta, Krasida Rp11,3 miliar, Kreasi Rp30,09 miliar, Kresna Rp5,39 miliar, dan Mulia Rp5,92 miliar.
Adapun pembiayaan syariah yakni gadai syariah terdiri dari Rahn Rp742,02 miliar, Mikro Amanah Rp2,3 miliar, Arrum Rp16,03 miliar, Emasku Rp34,9 juta, dan Mulia Rp2 miliar.
Khusus kredit usaha mikro sendiri pada posisi April 2016 sudah mencapai Rp35,48 miliar untuk 1.226 orang dan Arrum Rp16,03 miliar untuk 744 orang.
"Kalau transaksi gadai meningkat menjelang Ramadhan, maka biasanya mendekati Idul Fitri terjadi peningkatan penebusan," katanya.
Penebusan biasanya dilakukan pada barang perhiasan emas dan kenderaan karena untuk digunakan pada Idul Fitri.