Tapanuli Selatan, 13/5 (Antarasumut)- Jaringan Irigasi Garoga terletak di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan kini sudah lancar setelah adanya perbaikan dari pemerintah setempat di Tahun Anggaran 2016.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Daerah Tapanuli Selatan Malik Assalih saat monitoring kepada Antara Sumut menjelaskan Jaringan Irigasi tersebut guna mengairi lahan pertanian warga seluas lebih kurang 500 Hektare.
Lahan persawahan sebanyak itu milik warga Desa Batu Horing, Huta Godang, Garoga dan Desa Aek Ngadol atau ribuan kepala keluarga.
Adapun aliran irigasai Garoga yang mendapat perhatian pemerintah saluran induk sepanjang 400 meter dan saluran tersier sepanjang 200 meter dengan pagu angaran senilai Rp800 juta.
"Rehab bendung saluran primer, sekunder dan tersier ini tidak lepas dukungan Pemkab Tapanuli Selatan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional," katanya.
Selain itu mendukung peningkatan produksi panen petani sawah khususnya di daerah tersebut sekaligus upaya peningkatan pangan di Tapanuli Selatan.
"Irigasi lancar, hasil produksi panen petani dapat meningkat otomatis akan juga akan meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat daerah itu khususnya,"sebutnya.
Salah satu warga petani Desa Aek Ngadol, Pagar Sihombing ( 52) mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah tersebut.
"Tidak seperti selama ini secara dengan terpaksa masyarakat bergotong royong angkat batu menembok saluran induk agar air melalui saluran tersier dapat berjalan," katanya.
Masyarakat petani berjanji akan merawat dan menjaga bangunan pemerintah ini dengan baik, soalnya jaringan irigasi Garoga sebagai salah satu sarana prasarana sumber kehidupan petani daerah itu.
