Medan, 14/4 (Antara) - Universitas Negeri Medan melaksanakan pemindaian puluhan ribu naskah lembaran jawaban ujian nasional SMA atau sederajat tahun 2016 untuk lima daerah di Kepulauan Nias.
"Sudah hampir satu minggu lebih memindai lembaran jawaban ujian nasional (LJUN) SMA dari daerah tersebut," kata Humas Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Surif di Medan, Kamis.
Naskah LJUN SMA kelima daerah tersebut, yakni Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Nias dan Kota Gunung Sitoli.
"Pengerjaan pemindaian naskah LJUN SMA tersebut berjalan dengan lancar, aman, tertib dan tidak ada mengalami kendala," ujar Surif.
Dia menjelaskan, setelah selesai nantinya dilakukan pemindaian oleh petugas Unimed dan seterusnya akan dikirimkan ke Panitia Ujian UN SMA di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Unimed hanya berwenang untuk melakukan pemindaian naskah LJUN SMA atau sederajat untuk daerah Sumatera Utara (Sumut). Sedangkan yang berhak untuk memeriksa naskah LJUN SMA tersebut adalah Kemendikbud.
Surif menambahkan, selain memindai naskah LJUN SMA dari Kepulauan Nias itu, Unimed juga menscen lembaran jawaban dari Asahan, Batubara, Deli Serdang, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan dan Labuhan Batu Utara.
Kemudian, Kota Medan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tanjung Balai dan Tebing Tinggi.
"Jadi ada 16 daerah kabupaten/kota di Sumut, naskah LJUN SMA yang dipindai Unimed.Ini merupakan kepercayaaan yang diberikan Kemendikbud terhadap perguruan tinggi negeri tersebut, dan harus tetap dijaga," katanya.
Peserta UN SMA di Sumut tercatat sebanyak 102.039 siswa dan SMK diikuti 80.388 siswa.
Peserta UN berbasis kertas tingkat SMA kelompok IPA diikuti 55.202 siswa dan 3.572 siswa peserta daring, IPS 41.498 orang menggunakan naskah soal dan 1.637 siswa daring serta bahasa 129 menggunakan kertas soal.
Sedangkan peserta tingkat SMK, diikuti sebanyak 80.388 orang, yakni secara manual 66.088 siswa dan sistem daring 14.300 siswa dan untuk peserta Madrasah Aliyah (MA) diikuti 21.516 peserta.
Peserta UN tingkat SMA LB diikuti 30 orang dan tingkat SMTK diikuti 182 siswa serta UN pendidikan kesetaraan (UNPK) C diikuti 2.639 siswa.