Labuhanbatu Selatan, 10/2 (Antarasumut) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Selatan bertekad mendorong Pemerintah Kabupaten, untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
"Dorongan itu, tentu berkaitan dengan peranan organisasi kepemudaan menciptakan iklim yang sehat atau kondusif agar para investor tertarik tuk berinvestasi menanamkan modalnya di Kab. Labusel," ujar Ketua KNPI Labusel Erwin Tanjung, Kamis.
Menurutnya, jika para investor mau berinvestasi di Kab. Labusel tentu akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai bidang usaha yang bergerak bisa saja seperti di perkebunan, perhotelan ataupun property.
Dalam hal tersebut, kata dia, sangat diperlukan rasa keamanan, dan kenyamanan hingga tidak menimbulkan keresahan bagi para investor meskipun organisasi kepemudaan yang bergabung di KNPI sangat banyak.
Selain itu, kata dia, tentunya akan membuka lapangan kerja baru dari berbagai sektor usaha yang akan berkembang kalau para investor mau datang beramai-ramai menanamkan modalnya di Kab. Labusel nantinya.
"Artinya KNPI bersama organisasi kepemudaan lainnya, akan terus mendorong Pemkab Labusel dalam menarik para investor dengan menciptakan situasi yang kondusif," katanya.
Sekretaris KNPI Labusel Saiman juga menyampaikan, dalam percepatan pembangunan perekonomian di daerah tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Namun para investor tetap pada jalur dengan mendapatkan kepastian hukum dalam mempermudah perizinan dari instansi terkait sehingga diharapkan dapat menjadi faktor
pendorong dalam percepatan pembangunan perekonomian tersebut.
"Investor kan dari pihak swasta, makanya kami ajak aparatur pemerintah, untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat agar perekonomian berjalan," ujarnya.
Apalagi, kata dia, saat ini wilayah di Kab. Labusel bermayoritas dikelilingi perkebunan kelapa sawit dan karet tetapi harga pasar yang tak stabil seperti pelemahan dan penurunan harga dari komoditas karet dan sawit sangat diperlukan pemikiran yang lebih lanjut guna memperkuat perekonomian di daerah.
"Jadi investor perlu didukung masuk ke daerah, apalagi Kab. Labusel saat ini termasuk otonomi daerah, jadi pemerintah daerah dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan perekonomian, dan peranan investasi swasta," sebutnya.
Menurutnya, sangat diharapkan sebagai pemicu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah mengajak investor untuk berinvestasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kalau ada keterbatasan keuangan daerah, mungkin solusi yang tepat pemerintah bisa berkerjasama dengan berbagai pihak termasuk swasta sebagai mitra kerja sebagai penyedia pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Meskipun Pemkab Labusel sudah pernah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur didaerah pedesaan dan kecamatan namun harus lebih ditingkatkan lagi.
"Mengapa, karena agar tercapai satu konsep nawacita pemerintah daerah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labusel Muhammad Irsan mengucapkan banyak terima kasih dengan adanya dorongan masyarakat tentu semua akan menjadi masukkan bagi pemerintah daerah dalam menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik nantinya.