Pangaribuan, 25/2, (Antara) – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan rencana realisasi pemekaran Kecamatan Pangaribuan pada 2017 mendatang sebagai upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di wilayah tenggara daerah itu.
“2017, saya targetkan, Kecamatan Pangaribuan sudah resmi menjadi dua kecamatan sehingga kecamatan ini lebih pesat kemajuannya,†ungkap Nikson, Kamis (25/2).
Menurut dia, pemekaran akan berdampak positif pada percepatan laju seluruh sektor, termasuk bidang pendidikan, yang saat ini menjadi salah satu fokus penerapan visi pemerintahannya.
“Sektor pendidikan juga harus kita bangun secara sinergi dan cepat. Sehingga, anak-anak kita siap pakai dengan kemampuan yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,†terangnya.
Nikson berharap, melalui langkah tersebut, upaya menciptakan generasi-generasi muda yang siap menjadi pemimpin yang tangguh, dapat terwujud.
Rencana pemekaran Kecamatan tersebut akan mendirikan satu kecamatan baru yang memiliki 10 Desa meliputi Desa Padang Parsadaan, Desa Silantom Tonga, Desa Silantom Jae, dan Desa Silantom Julu.
Ditambah desa lainnya, yakni Desa Pansurnatolu, Desa Rahutbosi onan, Desa Rahutbosi Onan, Desa Batunadua, Desa Lumban Sinaga Simatupang dan Desa Batumanumpak.
Pemekaran ini, nantinya akan menyisakan sejumlah 14 Desa yang tergabung di Kecamatan Pangaribuan sebagai Kecamatan Induk meliputi Desa Godung Borotan, Desa Harianja, Desa Lumban Siregar, serta Desa Lumban Sormin.
Serta sejumlah desa lainnya, yaitu, Desa Najumambe, Desa Pakpahan, Desa Parlombuan, Desa Parratusan, Desa Parsibarungan, Desa Parsorminan, Desa Purbatua, Desa Sampagul, Desa Sibingke, serta Desa Sigotom Julu.
