Medan,15/11 (Antarasumut) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi MSi dalam acara pembukaan berharap Mubes PB-MABMI mampu merancang program kerja yang mengangkat kearifan lokal dalam rangka memajukan masyarakat Melayu dan masyarakat Sumut.
"Kita bangga banyak tokoh nasional seperti Taufik Kiemas, Hatta Rajasa, Jimly Assiddiqie, Aburizal Bakri dari resam Melayu. Tokoh-tokoh ini layak kita jadikan inspirasi dalam mendorong Melayu lebih maju di masa mendatang,†ujar Erry.
Mubes PB-MABMI ke X juga menghasilkan 13 rekomendasi secara internal dan eksternal.
Rekomendasi Internal diantaranya MABMI tidak melibatkan organisasi diseluruh tingkatan kepengurusan pada kegiatan politik praktis khusus Pilpres, Pileg, Pilkada dan Pilkades.
Selain itu, MABMI akan membantu organisasi Melayu dalam memperjuangkan hak-hak adat dan MABMI akan membentuk lembaga lembaga otonom sesuai kebutuhan.
Syamsul Arifin SE gelar Dato' Seri Lelawangsa secara aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) masa bakti 2015-2020.
Mubes sempat berlangsung alot saat pembahasan Tata Tertib membahas syarat calon Ketum PB-MABMI. Steering Commite (SC) akhirnya melempar tiga opsi yakni; syarat Ketum harus pernah menjadi Pengurus Besar (PB) dua periode.
Opsi kedua syarat Ketum harus pernah menjadi pengurus PB, Pengurus Wilayah/PW (Provinsi) Pengurus Daerah/PD (Kabupaten/Kota) minimal 2 tahun dan opsi ketiga syarat Ketum harus pernah menjadi pengurus PB minimal satu periode.
Kemudian dilakukan voting. Dari 25 hak suara, 15 suara memilih opsi pertama yakni syarat Ketum harus pernah menjadi Pengurus Besar (PB) dua periode, Kemudian opsi kedua sebanyak 9 suara dan opsi ketiga 0.
Sebanyak 2 suara abstain (Ikatan Keluarga Deli). Berdasarkan hasil voting, Pimpinan Sidang Paripurna I, Badlun Alkholidi, kemudian mengesahkan opsi pertama menjadi persyaratan calon Ketum.
Kemudian selanjutnya Sidang Paripurna II dan seterusnya. Dari seluruh Pengurus Daerah (PD) MABMI, 3 PD yakni PD MABMI Batubara, Siantar/Simalungun dan Binjai tidak lagi menghadiri sidang.
Sidang paripurna yang membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPj) PB-MABMI masa bakti 2010-2015, seluruh peserta menerima LPJ sepenuhnya dan mendukung kembali Syamsul Arifin memimpin PB MABMI untuk lima tahun ke depan.