Medan, 2/12 (Antara) - Objek wisata arung jeram Sei Mampu di Desa Marike, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara tidak hanya diminati masyarakat, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.
"Setiap wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke lokasi pemandian Bukit Lawang Bahorok, Langkat tetap tidak mau melewatkan kegiatan arung jeram Sei Mampu," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut Muchlis di Medan, Rabu.
Arung jeram tersebut, menurut dia, merupakan salah satu paket wisata petualang atau dapat juga dikatakan sebagai wisata minat khusus.
"Sei Mampu sudah lama dikenal wisman mau pun domestik, karena panorama alamnya yang cukup indah dan menarik, serta sungai yang terdapat di lokasi tersebut airnya sangat deras, serta banyak dimanfaatkan para pengunjung untuk kegiatan arung jeram," ujar Muchlis.
Ia menjelaskan, Sei Mampu adalah salah satu dari belasan sungai besar yang terdapat di Sumut. Sei Mampu itu hanya berjarak lebih kurang 78 Km dari Kota Medan.
Bahkan, panjang sungai Sei Mampu tersebut hampir mencapai lebih kurang 140 Km, dan hulunya terletak di Kabupaten Karo melalui Kabupaten Langkat, serta bermuara di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading di bagian Timur Laut Langkat.
"Karena terdapat pada dua kabupaten, sungai ini pun dikenal dengan tiga nama, yakni masyarakat Karo menamakan Lau Biang atau Lau Tuala," katanya.
Bagi warga Langkat, sungai itu dinamakan Sei Wampu, sedangkan masyarakat yang tinggal di sekitar muara menyebutnya dengan nama Sungai Ranto Panjang
"Wisata arung jeram adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk bisa menembus tebing dan seakan-akan menemani sungai yang mengalir menuju muara tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Langkat merupakan daerah yang terkenal kaya dengan objek wisata alam, yakni pemandian Bukit Lawang (Bahorok) dan lokasi pemandian Tangkahan (Batang Serangan), serta penangkaran satwa langka orangutan.
"Wisman yang sering datang berkunjung ke arung jeram Sei Wampu itu ada yang dari Belanda, Jerman, Prancis, dan berbagai negara lainnya yang sangat menyukai wisata petualangan atau wisata minat khusus," katanya. ***1***