Medan, 19/11 (Antara) - Realisasi investasi penanaman modal asing atau PMA di Sumatera Utara hingga triwulan III 2015 menduduki peringkat ke-tujuh secara nasional.
"Dengan peraihan atau realisasi PMA sebesar 939,97 juta dolar AS hingga September 2015, Sumut masuk peringkat ke-tujuh secara nasional yang keeluruhannya 21,337 miliar dolar AS," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi, di Medan, Kamis.
Dia menjelaskan, investasi PMA terbesar di Indonesia ada di Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat dan ke-7 di Sumut.
Investasi PMA Sumut yang hingga triwulan III atau September mencapai 939, 97 juta dolar AS itu bersumber dari 324 proyek di berbagai kabupaten.
Menurut Purnama, investasi PMA terbesar di Sumut berada di Kota Medan, Deliserdang dan Tapanuli Utara.
Adapun sektor investasi di PMA itu juga tetap berada pada industri kimia, listrik, gas dan air serta transportasi, gudang dan komunikasi serta industri makanan.
Dia menjelaskan, investor Singapura adalah negara yang paling banyak berinvestasi di PMA.
"Setelah Singapura adalah PMA Malaysia dan Jepang," katanya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indoensia Sumut, Ivan Iskandar Batubara menegaskan, potensi Sumut untuk menarik investasi PMA maupun PMDN masih sangat besar.
Potensi yang besar itu pada luasnya lahan untuk pengembangan komoditas, jumlah masyarakat yang banyak dan daya beli masyarakat yang tren menguat.
"Makanya Kadin senang dengan kebijakan perekonomian yang dikeluarkan pemerintah. Kemudahan perizinan dan kepastian hukum berusaha adalah hal yang paling penting dilakukan secara kesinambungan," katanya.***3***
(T.E016/B/S025/C/S025) 19-11-2015 19:07:35