Langkat, Sumut, 21/10 (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Wampu Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menurunkan tarif pasang sambungan baru guna meningkatkan minat masyarakat menjadi pelanggan.
"Penurunan tarif ini diharapkan meningkatkan minat pelanggan baru," kata Direktur PDAM Tirta Wampu Stabat Jufrizal, di Stabat, Rabu.
Semula tarif pasang baru Rp1.250.000, kini menjadi Rp986.000, atau turun Rp264.000,-
"Penurunan itu tidak berlaku bagi unit Secanggang karena taruf pemasangan baru tetap Rp600 ribu," katanya.
Masyarakat Secanggang selam ini sudah mendapatkan fasilita diskon sehinggat tidak perlu ada lagi penurunan tarif.
Dengan murahnya biaya masuk (biaya pasang), animo masyarakat Secanggang untuk masuk menjadi pelanggan PDAM Tirta Wampu meningkat tajam.
Untuk eks pelanggan khusus di Kecamatan Binjai (Unit Kwala Begumit), biaya pasang baru sebesar Rp400.000, sedangkan untuk rumah tangga mikro biaya pasang baru sebesar Rp1.183.200, berarti ada penurunan sekitar Rp257.000 karena sebelumnya untuk pasangan baru rumah tangga mikro dikenakan biaya sebesar Rp1.440.000 dan dicicil selama 12 bulan.
Sementara itu, terkait dengan banyaknya pengaduan masyarakat tentang kenaikan tagihan akibat kelalaian petugas pencatat meter,
ia berjanji akan memantau dan memeriksa permasalahan tersebut.
"Jika ada kelalaian dan kesalahan dari para petugas, akan ditertibkan. Bahkan, jika perlu petugas ceroboh, bermasalah dan tidak berdisiplin tersebut, ditindak," ujarnya.
Masyarakat tidak boleh dirugikan dan pelayanan harus diutamakan, katanya.***4***
(T.KR-IFZ/B/A013/A013) 21-10-2015 12:06:59