Medan, 30/9 (Antara) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Utara menyatakan secara visual kualitas udara di Kota Medan dan sekitarnya sudah tidak sehat akibat kabut asap.
"Tetapi untuk pastinya memang harus diperiksa di laboratorium," kata Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah BLH Sumut Rismawati Simanjuntak di Medan, Rabu.
BLH mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah dan menggunakan masker setiap keluar rumah.
Diperkirakan kabut asap itu berasal dari Riau, Jambi, atau Sumatera Selatan mengingat di Sumut tidak ditemukan titik api.
"BLH terus memantau dan mengingatkan agar perusahaan tetap menjaga lingkungan," katanya.
Risma mengakui sebelumnya BLH sudah melakukan penelitian kualitas udara di Sumut dengan pengambilan contoh di Bandara Kualanamu, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro, dan kawasan permukiman padat di sekitar Polonia, Medan.
Namun, ujar Risma, hasilnya belum keluar dari laboratorium.
"Dijadwalkan, hasilnya keluar dalam pekan depan dan hasilnya akan direkomendasikan untuk pengambilan sikap/kebijakan pemerintah selanjutnya," katanya.
Pengamatan di Medan, kabut asap terjadi secara merata di sejumlah kawasan.
Kabut asap yang sudah terlihat sejak pagi, semakin dirasakan menebal sejak siang hari dan berlangsung hingga Rabu sore.
Kabut asap menimbulkan rasa sesak di dada dan mata terasa pedih. ***4***
Sigit Pinardi
(T.E016/B/S024/S024) 30-09-2015 17:41:44