Labuhanbatu, 20/8 (Antarasumut) - Pelaksana Harian (Plh) Sementara Bupati Pemkab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap melepas keberangkatan sekaligus mengingatkan 341 Calon Haji (Calhaj), Kamis (20/8) dari
Komplek Asrama Haji Rantauprapat, Ujung Bandar.
Dalam arahannya, Ali Usman mengingatkan, bahwa haji adalah sebuah gerakan yang diawali dengan pemakaian ikhram, gerakan tawab dan sa’i serta lainnya.
"Kalau tidak ingat, mana yang hapal dan yang baik saja dibaca atau berzikir. Kedua, jika terjadi cobaan, saudara jangan kepangkal jalan, di Madinah pusatnya Masjid Nabawi, jangan kemana-mana," sarannya.
Kepada para Calhaj, Ali Usman meminta agar atribut yang diberikan panitia jangan dilepas, karena itu merupakan ciri khas dari Jemaah. Jika terlepas dari rombongan, atribut atau simbol tersebut dapat memandu khususnya di tanah suci.
Selain itu, jemaah sebaiknya mengantisipasi kerawanan, seperti halnya setelah arbain di Madinah dan
sehabis tawab yang memang tidak menyatu. Untuk itu, dia berpesan agar selalu melihat pintu Ka’bah.
"Pandang dimana pintu Ka’bah, dibelakang pintu itu lurus kebelakang disitulah tempat sa’i, itu tanda
yang jelas. Jadi jangan bingung mencari-cari tempat tersebut," saran Ali Usman.
Diakhir arahannya, Plh Bupati Pemkab Labuhanbatu itu menerangkan, Calhaj merupakan tamu Allah. Untuk itu jangan khawatir tentang penyakit ataupun khawatir situasi politik di Timur Tengah.
"Karena yang menggaransi kita adalah Allah SWT, tapi harus tetap menjaga diri dan kesehatan, jangan takabbur dan sebagai manusia kita dianjurkan untuk berikhtiar sedaya mampu untuk melaksanakan berbagai hal," pintanya lagi.