Dairi, 27/1 (Antara) – Tarif baru angkutan umum di Dairi pasca turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) belum disesuaikan. Sebab, Dinas Perhubungan Dairi dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) belum melaksanakan rapat koordinasi.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika melalui Kabid Perhubungan, Palti Simbolon, Selasa, mengakui, penyesuaian tarif baru pasca penurunan harga BBM itu belum dapat dilakukan karena kesulitan mengumpulkan pengusaha angkutan maupun dari Organda, sebab yang akan dibicarakan terkait penurunan tarif.
Palti Simbolon mengatakan akan terus berupaya supaya bisa segera dikoordinasikan dengan pihak Organda. Hanya saja, kata dia, tidak bisa dijamin apakah hal itu bisa segera terlaksana. Karena menurut Palti Simbolon, belum bisa dipastikan apakah penurunan terhadap spare part kendaraan sudah terjadi juga. Sebab, bagi pengusaha angkutan, penyesuaian tarif bukan hanya masalah BBM semata, tetapi termasuk spare part.
"Kita masih menunggu masukan dari Organda untuk penetapan tarif baru sebagai penyesuaian atas penurunan harga BBM bensin serta solar dimaksud," jelasnya. Sejumlah warga kota Sidikalang, Nando dan Freddy Manalu sebagai pengguna jasa angkutan umum, meminta kepada pemerintah setempat bisa segera melakukan penyesuaian tarif baru untuk mengikuti penurunan harga BBM, supaya tidak merugikan masyarakat.