Dairi, 9/2 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Organda dan Direksi angkutan umum menetapkan tarif baru ongkos angkutan setelah penurunan harga BBM, Senin (9/2) di ruang Asisten III Sekretariat Daerah Kab. Dairi.
Rapat koordinasi tersebut dibuka Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH dihadiri Kasat Lantas AKP SP Anak Ampun, Dan Unit Kodim 0206/D Letu Arh Jhonson Pasaribu, Kadishub Kominfo Dairi Drs Datulam Padang MM, Ketua Organda Dairi Parlindungan Silaban dan Direksi II Pas Transport Loi Sihombing.
Penurunan tarif ongkos hingga 10 persen pun disepakati dan berlaku mulai hari Selasa (10/2). Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH mengharapkan pihak pedagang khusus pedagang onderdil kendaraan supaya memberikan perhatian akan harga onderdil kendaraan di Dairi.
“Biasanya kalau pun BBM turun, harga onderdil tidak pernah sejarahnya turun. Untuk itu, kami berharap supaya pihak yang berkompeten dapat menyesuaikan harga onderdil kendaraan,” kata Pasi.
Kadis Hubkominfo Dairi Drs Datulam Padang menyebutkan, penyesuaian tarif ongkos tersebut sesuai dengan Permen ESDM tentang penyesuaian tarif ongkos. Menurutnya, penyesuaian tarif diusahakan tidak memberatkan pihak manapun dan dapat dinikmati oleh seluruh warga Dairi.
“Rapat koordinasi ini kita maksudkan untuk menampung berbagai masukan dari pihak Organda, direksi, mandor dan masyarakat. Untuk itu, penyesuaian tarif ini kita harapkan dapat bermanfaat bagi warga Dairi tanpa memberatkan pihak angkutan,” ujarnya. Tarif angkutan kota untuk umum turun dari Rp. 4.000,- menjadi Rp. 3.000,- dan pelajar dari Rp. 2.000,- menjadi Rp. 1.500,-.
“Secara keseluruhan, tarif ongkos akan diturunkan sebesar 10% dan akan resmi dibuat dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Dairi,” kata Padang.
Direksi II Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) PAS Transport Loi Sihombing, saat itu juga menyampaikan penurunan ongkos angkutannya untuk Sidikalang-Medan dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 45.000. “Besok akan kami mulai di loket, melalui selebaaran. Penurunan ini kami harapkan dapat bermanfaat terhadap seluruh warga Dairi yang menggunakan jasa angkutan PAS,” ujar Sihombing