Dairi, 30/3 (Antarasumut) - Puluhan mahasiswa yang mengaku korban penipuan Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) Kelompok Belajar Dairi menggelar aksi unjukrasa, Senin, di Mapolres Dairi. Mereka menuding seluruh Perguruan Tinggi (PT) di Dairi illegal.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa berbagai poster yang isinya mengecam praktek komersialisasi pendidikan dan penolakan terhadap pembukaan kampus illegal. Mereka melakukan long march dari depan Gedung Nasional Djauli Manik Jalan Sisingamangaraja dan berputar dari Jalan Nusantara sebelum kemudian bergerak menuju Mapolres Dairi.
Sambil berorasi, terlihat mereka juga membagi-bagikan selebaran berisi kronologi kecurangan yang dilakukan USBM Kelompok Belajar Dairi kepada masyarakat di sekitar rute yang dilalui dan pengendara yang melintas.
Dalam selebaran tanpa tandatangan yang dibagikan tersebut, para pengunjukrasa menguraikan mereka menjadi korban penipuan dilakukan Koster Peter Sinaga MSi dan Yohanna Silaban selaku koordinator dan pengelola USBM KB Dairi.
Pasalnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Rektorat dan Yayasan USBM di Medan maupun Kopertis Wilayah I disebutkan, USBM hanya ada di Medan dan tidak ada membuka kelas jauh maupun kelas khusus, sehingga keberadaan USBM KB Dairi dinyatakan Ilegal.