Kepala Desa Belang Malum mewakili para petani menyampaikan terima kasih Komisi Penyuluhan Pertanian Kabupaten Dairi yang telah menyikapi keluhan warga terkait hama tikus yang semakin meresahkan di desa tersebut. Ia juga menekankan kepada masyarakat agar terus aktif dan bekerjasama di dalam kelompok tani masing-masing dalam upaya pemberantasan hama tikus.
Camat Sidikalang Drs Hutur Siregar MSi mengatakan, pemberantasan hama tikus akan terus digalakkan di Kecamatan Sidikalang sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah dalam mensukseskan kedaulatan pangan di Indonesia. “Tikus merupakan hama dan musuh utama para petani menjelang masa tanam hingga masa panen. Hama tikus bisa menyerang berbagai jenis tanaman, tapi padi adalah tanaman yang paling disukai oleh tikus, maka harus dibasmi,” kata Hutur.
Hutur berharap upaya dalam memberantas hama tikus dapat dilakukan secara berkelanjutan dan masyarakat dapat tanggap melakukan penanganan hama tikus dengan berkoordinasi dengan sesama kelompok tani dan PPL Pertanian. Warga juga diminta agar melakukan penanaman padi secara serempak untuk mempermudah pengendalian hama tikus.
Sementara Sudianto Purba dari Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menyampaikan, kerusakan yang diakibatkan hama tikus pada tanaman padi dan berbagai hasil budidaya pertanian lainnya sangat fatal. “Satu ekor tikus diperkirakan mampu merusak tanaman padi sekitar belasan hingga ratusan batang tanaman padi setiap malam. Dan jika jumlah hama tikus mencapai puluhan atau ratusan, tentu saja kerugian yang sangat besar akan dirasakan oleh para petani," ungkap Purba.