Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Ir John Albertsonn Sinaga, Jumat, mengemukakan, bantuan yang akan diberikan ke petani yakni berupa benih, pupuk serta pestisida terdiri dari benih jagung sebanyak 15 kg per hektar atau sesuai kebutuhan, pupuk urea 75 kg serta pupuk NPK 50 kg per hektar.
John Albertson Sinaga mengatakan, sebelumnya Distan Sumut sudah mengalokasikan bantuan pengembangan jagung bagi petani Dairi seluas 1.000 hektar. "Dengan begitu banyaknya permintaan petani, kita kembali janjikan untuk 500 hektar lagi pada masa tanam bulan Juli tahun
2015 ini," ujarnya.
Saat bertemu dengan Gapoktan Tani Jaya, Desa Palding Jaya Sumbul Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Selasa lalu, Jhon Sinaga mengungkapkan akan memberikan bantuan pengembangan jagung untuk 100 hektar khusus bagi Gapoktan tersebut.
Hadir dalam pertemuan itu, mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014, Richard Eddy M Lingga SE MSP, Camat Tigalingga Bahagia Ginting, Kades Palding Jaya Sumbul, Gunawan J. Barus dan puluhan anggota Gapoktan setempat.
Kecamatan Tigalingga merupakan sentra tanaman jagung terbesar untuk Kabupaten Dairi. “Setiap tahun luas pertanaman jagung di Kecamatan Tigalingga mencapai 6.800 hektar dengan produksi rata-rata per tahun sekitar 7-8 ton per hektarnya,“ kata Kadis Pertanian Dairi Herlina Tobing.
Richard mengatakan, Kecamatan Tigalingga potensial pengembangan jagung. “Pemprovsu maupun pusat harus memberi perhatian untuk pengadaan sarana produksi terhadap petani sehingga komoditas dimaksud bisa dikembangkan lebih luas dan produksi meningkat dengan demikian kesejahteraan petani meningkat juga,“ ujar Richard mantan anggota DPRDSU yang dikenal merakyat ini.