"Bantuan tersebut dari Kementerian Pertanian. Dinas Pertanian Sumut akan membantu 129 unit mesin pemanen padi dan untuk Kabupaten Dairi sebanyak 12 unit," kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian (Distan) Sumut, Ir John Albertson Sinaga, Kamis, saat melakukan pertemuan dengan anggota Gapoktan Tani Jaya, Desa Palding Jaya Sumbul, Kecamatan Tigalingga.
John menyebutkan, alat tersebut akan dialokasikan ke kabupaten/kota sebagai sentra pertanaman padi di Sumut termasuk Dairi. Sedangkan untuk alat pengering jagung petani di Kecamatan Tigalingga akan mendapat 1 unit vertikal drayer.
Jhon mengatakan, pemberian alat pengering jagung diharapkan untuk mengurangi kerugian petani karena petani kerap dipermainkan agen pengumpul (toke) dengan alasan kadar air tinggi apalagi di musim penghujan petani kerap mengalami kerugian.
Untuk komoditas jagung, kata John, produksi jagung Sumut pada tahun 2014 lalu sebesar 1,250 juta ton. Dan, Sumut berada di posisi 4 nasional setelah Provinsi Jatim, Jabar dan Sulawesi.
Ia juga menyebutkan, Distan Sumut mendapat bantuan APBN pada tahun 2015 untuk pengadaan benih serta alat pertanian berkisar Rp 16 miliar.
Kepala Dinas Pertanian Dairi, Herlina Tobing mengatakan, bantuan alat pertanian seperti mesin alat pemanen padi akan dialokasikan di Kecamatan Lae Parira, Berampu, Siempat Nempu dan Kecamatan Sumbul.
"Sedangkan mesin pengering jagung akan dialokasikan di kecamatan penghasil jagung terbesar selama ini yaitu di Kecamatan Tigalingga, Gunung Sitember dan Tanah Pinem disamping Kecamatan lain yang juga sudah mengembangkan komoditas diatas," katanya.