Tanjunggading, 14/4 (Antarasumut) - PT Inalum (Persero) membawa lima kelompok UKM binaan untuk studi banding di Medan awal April lalu.
Lima Kelompok UKM tersebut merupakan kelompok UKM yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan in house training mengenai manajemen usaha selama tiga hari.
Kelompok UKM itu terdiri dari berbagai macam jenis usaha, yakni kelompok Mekar Sari dari Desa Kuala Indah yang bergerak di bidang Usaha budidaya kepiting dan ikan kakap.
Kelompok Warung Nelayan Indah yang bergerak dalam bidang kuliner seafood, Kelompok Nelayan Fajar Sentosa dan Kelompok Nelayan Senangin dari Desa Gambus Laut, serta Kelompok usaha Badan Komunikasi Remaja Masjid (BKPRMI) Medang Deras yang bergerak dalam bidang kuliner dengan basis kue pao dan wedang Bandrek.
Studi Banding yang dilaksanakan selama dua hari itu merupakan salah satu tahapan dalam pengembangan UKM oleh PT Inalum. Studi banding ini bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan dari kelompok UKM binaan PT Inalum.
Studi Banding dilaksanakan ke tiga tempat. Pada hari pertama peserta dibawa ke tempat produksi roti isi coklat Amanda Medan Polonia.
Di sana peserta dapat mengetahui bagaimana cara produksi roti dari pengolahan bahan baku sampai dengan pengemasan dan pemasaran produk.
Tempat kedua adalah Kelompok Tani Kreatif di Medan Johor. Pada kunjungan kedua ini peserta UKM dapat melihat proses pembibitan, pemanfaatan pupuk organik, sampai dengan pemanenan dan pengemasan serta pemasaran hasil tani ke swalayan – swalayan besar.
Di hari Kedua peserta studi banding dibawa ke tempat kunjungan ketiga yaitu usaha budidaya ikan nila dan warung pemancingan ikan di Belawan.
Pada kesempatan kunjungan di tempat ketiga ini peserta diperkenalkan dengan cara yang baik dalam pembudidayaan ikan serta pengembangan strategi bisnis dalam pemanfaatan usaha budidaya ikan sekaligus warung dan pemancingan ikan.
Kamaruddin, ketua kelompok budidaya kepiting dan ikan kakap binaan PT Inalum mengatakan kegiatan studi banding ini sangat bermanfaat.
"Khususnya untuk anggota kelompok kami karena kebanyakan dari anggota masih muda dan belum memiliki banyak pengetahuan mengenai pembudidayaan ikan. Terima kasih kami sampaikan kepada PT Inalum telah menyelenggarakan acara studi banding ini," katanya.