Asahan, Sumut, 1/3, (Antarasumut) - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Asahan menggelar kegiatan sosial dengan ratusan Warga Tionghoa dan anak yatim sebagai upaya meningkatkan kebersamaan.
Ketua PSMTI Asahan, Mulyono (Ahong) mengatakan dengan selalu memperhatikan dan berbagi diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan sehingga persatuan dan kesatuan dapat terwujud.
“Marilah kita kokohkan negara ini dan khususnya Kabupaten Asahan dan mari kita berikan kontribusi untuk Asahan agar visi dan misi Asahan terwujud, “ ajak Ahong disela-sela kegiatan, Sabtu (28/2) bertempat di Hotel Bintang Kisaran.
Ahong didampingi sekretaris, Lim Han Seng menjelaskan kegiatan yang masih dirangkai dengan tahun baru Imlek 2566 tesebut diisi dengan berbagai kratifitas muda-mudi suku tionghoa dengan menampilkan sejumlah tarian asal aceh dan tarian lainya.
PSMTI juga berbagi ampau dan bikisan kepada anak yatim dari Muhammadiyah Kisaran dan 300 warga tionghoa yang kurang mampu. Selain PSMTI berbagi hadiah dengan cara luky draw.
“ Intinya kita ingin berbagi agar kebersamaan itu selalu ada. Dengan adanya kebersamaan maka perbedaan-perbedaan yang ada dapat disikapi dengan menerimanya dan menjaganya,” ungkap Ahong, sembari menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepemimpinan Taufan Gama Simatupang yang selalu memperhatikan suku tionghoa.
Sedangkan Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang sangat menghargai tradisi yang dilakukan PSMTI yang merupakan sebagai sebuah upaya menunjukan indentitas budaya dan agama serta persatuan dan kesatuan. “ Mari kita saling menyanyangi, tolong menolong, berbagi, agar persatuan dan kesatuan dapat terwujud, “ kata Taufan.
Taufan juga menegaskan bahwa pihaknya tidak membeda-bedakan suku dan agama, apalagi Kemerdekaan Indonesia direbut oleh berbagai suku dan agama. Maka itu mari isi Negara kesatuan Republik Indonesia dengan kelangsungan pembangunan kedepan. “ Jangan pernah membeda-bedakan. Beragam itu indah dan juga dianjurkan agama, “ ujar Taufan.