Asahan, Sumut, 1/3, (Antarasumut) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar Operasi Pasar (OP) Elpiji 3 kilogram di sepuluh Kecamatan.
Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Asahan, Rustam mengatakan, pihaknya menggelar OP bertujuan untuk lebih mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan elpiji 3 kilogram . OP yang dilaksankan juga bertujuan untuk menekan harga elpiji 3 kilogram agar harga elpiji benar-benar stabil ditengah masyarakat
“ Kita berharap dengan adanya OP ini kebutuhan elpiji mudah didapat ditengah masyarakat, “demikian kata, Rustam, Minggu disela-sela memantau pendistribusian gas bersubsidi tersebut.
Rustam menjelaskan lokasi OP yang digelar di 10 Kecamatan di Asahan ini harus mudah dijangkau oleh masyarakat. Lokasi-lokasi pendistribusian OP ditentukan para Camat dengan kreteria lokasi mudah ditemukan dan dilihat. “ Setiap Kecamatan, Kami minta ada 2 atau 3 titik. Dan satu Kecamatan diberikan 1 DO, “ ucap Rustam.
Terkait dengan harga, Rustam menyebutkan elpiji 3 kilogram yang diselenggarakan di OP ini dijual dengan harga Rp 16 Ribu pertabung. Dan dalam waktu dekat Kecamatan lainnya bakal mendapat pendistribusian OP. “ OP ini merupakan rutinitas pihak Pertamina. Bila terjadi gejala kelangkaan gas bersubsidi Pertamina akan melakukan OP, baik perbulan maupun triwulan, “ kata Rustam.
Adapun Kecamatan yang mendapat OP elpiji 3 kilogram adalah, Kecamatan Aek Kuasan, Aek Ledong, Pulau Rakyat, Rahuning, Bandar Pulau, Aek Songsongan, Teluk Dalam, Air Batu, Sei Kepayang dan Sei Kepayang Induk.
Salah satu warga mengucapkan terimaksih kepada Pemkab dan Pertamina yang telah menggelar OP elpiji, namun masyarakat sedikit kecewa, karena terlalu lama menunggu elpiji 3 kilogram tersebut datang ketitik yang telah disepakati. Misalnya di Kecamatan Teluk Dalam dijanjikan pukul 10.00 wib namun hingga pukul 13.00 wib agen yang membawa elpiji belum datang.