Lubukpakam, Sumut, 11/2 (Antara) - Sebanyak 624 santri turut meramaikan Musabaqah Tilawatil Qur¿an (MTQ) ke-48 dan Festival Seni Nasyid (FSN) ke-37 tingkat Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Said Amir Hamzah Kecamatan Beringin.
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Lubukpakam, Rabu, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan MTQ dan FSN tersebut memiliki makna strategis dalam upaya membangun umat yang religius, sejalan dengan visi-misi pembangunan yakni "Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinnekaan".
Menurut dia, semua pihak di daerah itu harus terus berupaya membangun umat diatas landasan yang kuat dan kokoh.
Ajaran agama yang terdapat di dalam Al-qur¿an, harus dijadikan sebagai sandaran moral untuk terus membangun dan mengembangkan hubungan yang harhomis antar umat beragama serta antar umat beragama dengan pemerintah.
Ia berharap momentum penyelenggaraan MTQ dan FSN tersebut harus dijadikan sebagai salah satu wujud kebersamaan, untuk terus bergandengan tangan, bahu membahu, dalam menyusun kekuatan bagi kemajuan daerah.
Karena memang, masih banyak yang harus dibenahi dan perbaiki lagi kedepannya, agar Deliserdang benar-benar menjadi daerah yang berdaya saing, sehingga dapat mewujudkan keinginan untuk mensejahterakan rakyatnya.
"Kepada kepada seluruh pemuka agama, alim ulama, serta seluruh kaum muslimin juga diharapkan untuk dapat mengembangkan ajaran Al-Qur¿an ditengah-tengah kehidupan melalui Amar Ma¿ruf Nahi Mungkar," katanya.
Ketua panitia MTQ dan FSN Syafrullah mengatakan acara tersebut digelar hingga 14 Pebruari 2014, dengan jumlah peserta mencapai 624 orang utusan dari 22 kecamatan.
Adapaun cabang yang diperlombakan yakni tilawah untuk dewasa/remaja/tuna netra, anak-anak/tartil qur¿an, hafsil qur¿an, fahmil qur¿an, syahril qur¿an, khottil qur¿an.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini ada penambahan cabang yang diperlobakan yakni qira¿at sab¿ah, tafsir Al-Qur¿an dan makalah ilmiah Al-Qur¿an.***4***